Wayan Putra klaim tak punya masalah dengan Tamara Blenszynski
Merdeka.com - Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40) akhirnya memenuhi panggilan pihak kepolisian di Polsek Kuta Utara, Badung Bali, Senin ( 18/4). Lelaki diduga pelaku menganiaya pesohor Tamara Bleszynski, dengan cara menjambak rambut Tamara itu diperiksa sekitar tiga jam.
Saat diperiksa, Sobrat nampak mengenakan kemeja batik warna coklat dan celana panjang berbahan kain. Usai diperiksa, dia bergegas keluar dari ruang penyidik. Bahkan, pria menetap di Canggu itu langsung menghampiri sepeda motor Honda Scoopy berwarna putih miliknya, yang diparkir di seberang Polsek Kuta Utara.
Saat ditanyai wartawan, lelaki ini tidak banyak banyak bicara. "Sana minta keterangan sama penyidik," kata Sobrat sambil berjalan.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Mengapa Tamara tidak mau mengungkapkan identitas individu itu? Tamara hanya diam saat diminta untuk mempertegas hal tersebut.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa Tamara marah kepada pengacara Yudha? Tamara semakin marah ketika pengacara Yudha menjelaskan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang menyatakan bahwa hubungan Tamara dengan terdakwa baik-baik saja sebelum kematian Dante. Namun, dalam persidangan, Tamara mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami perlakuan kasar dari terdakwa yang membuatnya semakin emosi.
Saat ditanya perihal masalah dia dengan Tamara, Sobrat hanya menjawab singkat. "Masalah saya tetap baik-baik saja sama Tamara," ujar Sobrat.
Sobrat diduga menganiaya Tamara pada Kamis (14/4) pekan lalu sekitar pukul 19.20 WITA, di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Rambut Tamara dijambak saat sedang mengendarai sepeda motor. Pelaku, kata Tamara, juga sempat melontarkan ancaman ditujukan kepada dia dan anaknya.
Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka penganiayaan terhadap Tamara. Mereka baru memeriksa tiga saksi.
"Masih tiga orang saksi yang kita periksa, belum ada lagi," kata Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Wayan Artha.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka YA tidak terindikasi alami gangguan jiwa dan dapat bertanggung jawab atas kematian Dante.
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaAipda Wibowo ternyata memiliki jabatan penting di Kepolisian Sektor Baito.
Baca SelengkapnyaSupriyani akan menghadapi persidangan pada Kamis (24/10) besok. Namun, sejak semalam penahanannya ditangguhkan.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaSebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun lalu publik kerap membahas kedekatan Wendah dengan Betrand Peto yang dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaAcara dialog publik telah selesai dilaksanakan, sehingga insiden tidak perlu dipermasalahkan.
Baca SelengkapnyaWayan Koster diperiksa pada Rabu (3/1) sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.
Baca Selengkapnya