Website diretas, Telkomsel jamin data pelanggan aman

Merdeka.com - Dunia internet Indonesia dihebohkan dengan diretasnya situs Telkomsel, operator seluler nomor wahid di Indonesia. Dengan menggunakan kata-kata provokatif, si peretas memprotes tarif internet operator dengan pelanggan lebih dari 170 juta ini yang dinilainya kelewat mahal.

Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran para pengguna Telkomsel. Sebab dikhawatirkan si peretas dapat mengakses data pelanggan.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menjamin data pelanggan Telkomsel tidak akan dapat diakses oleh peretas. Sebab, web server yang diretas berbeda dengan web server yang menyimpan data pelanggan.

"Hanya penyedia informasi saja (Web server yang diretas). Jadi, tidak mungkin terjadi akses data pelanggan, karena servernya berbeda dengan yang diretas pagi tadi," katanya di Telkomsel Smart Office, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).

Lebih jauh, dia menjelaskan setelah mengetahui web server telah diretas, pihak Telkomsel langsung mematikan web. Selanjutnya segera dilakukan upaya-upaya perbaikan agar web dapat kembali beroperasi normal.

Ketika ditanya apa Telkomsel akan menempuh jalur hukum dengan cara memasukkan laporan ke pihak kepolisian, Ririek mengatakan saat ini yang menjadi fokus utama pihaknya adalah melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar pelanggan dapat kembali terlayani.

"Saat ini kami fokus pada perbaikan, langkah-langkah agar arahnya menyiapkan web untuk dapat kembali berfungsi normal," katanya.