Wejangan Luhut untuk anaknya
Merdeka.com - Setiap orangtua pasti menginginkan kehidupan anaknya lebih baik di masa depan. Mereka berharap anaknya sukses dalam kehidupannya.
Ada kisah menarik Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan terhadap anaknya, Kerri Panjaitan. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Luhut menyerahkan sang anak Kerri untuk menentukan pilihan pendidikannya.
"Sebagai orang tua, papa dan mama punya harapan suatu saat nanti Kerri bisa menjadi seseorang. Tidak harus menjadi seperti papa, tapi jadilah dirimu sendiri dan berhasil di bidang yang telah kau pilih," kata Luhut yang dikutip merdeka.com dari akun resmi Facebooknya, Sabtu (9/4).
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Siapa menantu Luhut yang jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Mengapa Kerto Pengalasan menyerah? Dikutip dari kanal YouTube Embara Lensa, ada yang menyebut penyerahan dirinya sebagai strategi menyusup.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Kenapa keluarga Surono melarang dia jadi tentara? Namun di era kolonial Belanda, niatnya mendaftar jadi tentara KNIL dilarang oleh keluarga. Alasannya setiap serdadu harus bersumpah setia pada Ratu Belanda.
Awalnya, Luhut mengaku tak setuju dengan pilihan Kerri yang menempuh sekolah ilmu sejarah. Dia berharap anaknya itu menjadi pengusaha.
"Karena kamu anak yang sangat pintar, maka papa pernah berpikir kamu bisa menjadi seorang bussines women saja," kata Luhut yang merayakan ulang tahun Kerri pada 28 Februari ke-25 tahun.
Namun di tengah perjalanan, mantan Komandan Dansatgultor 81 Kopassus ini menyadari pilihan sang anak. Sebab, sang anak menjelaskan betapa pentingnya ilmu sejarah.
"Papa jadi mengerti bahwa mempelajari ilmu sejarah itu dapat membawa kamu masuk ke bidang mana saja. Papa pun banyak belajar tentang sejarah dari kamu mengenai banyak isu yang ada saat ini jauh sebelum isu tersebut mencuat," kata dia.
Lanjut dia, dirinya berpesan kepada sang anak untuk melakukan hal yang terbaik dan berguna bagi negara.
"Setiap orang tua pasti punya banyak harapan kepada anaknya. Untuk Kerri, semua berpeluang pada pilihan hidupmu. Satu saja pesan papa dan mama, dimanapun kamu bekerja nanti lakukanlah sesuatu untuk negara ini," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua orang tuanya tampak memberikan wejangan yang bermanfaat untuk sang anak yang akan merantau kuliah.
Baca SelengkapnyaGempi ungkap sudah punya crush, sang ibu sudah mulai bawel beri masukan.
Baca SelengkapnyaSuaminya ingin sang anak harus jadi kiai. Ibu ini mendesak kuliah hingga lulus. Kini sang anak jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaLuhut cerita soal kesetiaan sang istri Devi Simatupang sejak dulu menyandang pangkat Letnan.
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca Selengkapnya