Wejangan Megawati Ke Kontestan Pemilu 2019: Apapun Hasilnya Kita Riang Gembira Saja
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, telah menyalurkan hak suara di Pemilu 2019 dengan melakukan pencoblosan di TPS 62 Kebagusan, Jakarta Selatan. Usai memberikan hak suaranya, Mega mengingatkan agar semua pihak menerima apapun hasil pemilu kali ini.
"Saya ingin katakan dan semoga nanti kalau hasilnya apapun ya kita riang gembira saja," kata Mega di Kediamannya, Jalan Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Mega juga sempat sedikit bercerita saat dirinya mengikuti Pemilihan Presiden. Kata dia, saat kalah dalam pemilihan orang nomor satu di Indonesia itu dia tidak marah-marah.
-
Mengapa Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang mengatakan Megawati dukung hak angket pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati ingin memastikan integritas pemilu? Komitmen PDIP bukan untuk memakzulkan presiden, tetapi membongkar kecurangan. Kemudian mengoreksi kecurangan itu.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang memiliki hak untuk memilih dalam pemilu? Dengan adanya Pemilu, setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta dalam mengambil keputusan politik yang akan memengaruhi masa depan mereka.
"Saya kan juga pernah ikut pemilihan presiden, waktu kalah ya saya ndak ribut, ya sudah ketawa saja ayok kita makan-makan itu pilihan rakyat," ungkapnya.
Selain itu, presiden kelima ini juga mengingatkan awak media untuk berlaku adil dan tidak menyebarkan berita yang tidak benar atau hoaks. Sebab, ini adalah kontestasi antar sesama warga Indonesia.
"Jangan lalu menangkap yang namanya hoaks kebencian kita ini warga negara sama-sama loh bukan warga negara asing itu yang saya ingin katakan," ucapnya.
Megawati mengatakan, mencoblos pada Pemilu merupakan kewajiban semua warga Indonesia yang telah memenuhi persyaratan.
"Alhamdulillah di Kebagusan ini saya dan keluarga telah menjalankan kewajiban kami sebagai warga negara Indonesia. Mengapa saya mengatakan seperti itu? Karena saya selalu mengatakan kita ini setelah kemerdekaan, artinya kita mempunyai kedaulatan rakyat, di mana hak dan kewajibannya itu ada," ujar Megawati.
Karena itu, Megawati selaku Ketua Umum PDIP mengaku telah mengeluarkan perintah khususnya kepada seluruh kader dan simpatisannya untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2019.
Dia juga meminta seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut Pemilu 2019 ini dengan suka cita. Dia juga meminta masyarakat memilih pemimpin yang terbaik untuk bangsa.
"Kalau saya menganjurkan pilih yang terbaik. Yang terbaik bagi apa? Bagi menjalankan pemerintahan Republika Indonesia. Artinya jangan melihat orang, tetapi melihat juga cara kerja dan pengalaman kerjanya," kata Megawati.
"Sehingga dengan demikian, pendidikan politik bagi rakyat itu akan terus menerus bisa berjalan," sambungnya.
Diketahui, Megawati menyalurkan hak suara Pemilu 2019 di TPS 62 Kebagusan, Jakarta Selatan. Dia datang ke TPS sekitar pukul 10.05 WIB.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri memamerkan pose ‘salam metal’ usai mencoblos di TPS 053
Baca SelengkapnyaMegawati justru meminta semua kader berjuang untuk memenangkan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan PDIP menjadi partai yang paham arti kesetiaan.
Baca SelengkapnyaTurut hadir juga anak dan menantunya, yakni Muhammad Prananda Prabowo, Mohammad Rizki Pratama, Puan Maharani
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaDia juga mengingatkan pilkada harus menjadi momentum untuk memilih pemimpin terbaik
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, jelang Pilkada ada fenomena yang berkembang, bahwa Pilkada dijadikan momentum Unjuk Kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku bingung dengan kader menolak dicalonkan di Pilkada tersebut. Padahal menurut Megawati, hak sebagai warga negara.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berbicara mengenai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru soal Pilkada
Baca SelengkapnyaMegawati menilai, pada pelaksanaan Pemilu saat ini masyarakat tidak dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku memiliki firasat baik dan berharap mendapatkan hasil Pilkada baik siang ini.
Baca Selengkapnya