Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Westerling, tentara Belanda pembantai 40 ribu jiwa

Westerling, tentara Belanda pembantai 40 ribu jiwa Westerling. merdeka.com/sesukakita.files.wordpress.com

Merdeka.com - Sejumlah warga Majene dan Polewali Mandar (Polman) di Sulawesi menggugat pemerintah Belanda atas kejahatan perang yang terjadi 60 tahun lalu. Mereka merupakan keluarga korban pembantaian 40 ribu jiwa yang dilakukan Kapten Raymond Westerling.

Warga berharap bisa memenangkan tuntutan di mahkamah internasional seperti dalam kasus pembantaian Rawa Gede. Walau sudah puluhan tahun, keluarga korban di Polman belum bisa melupakan peristiwa berdarah tersebut.

Kapten Raymond Westerling adalah veteran perang dunia II. Usai perang dunia II, Belanda ingin kembali berkuasa di Indonesia. Saat itulah Westerling ditugasi melatih pasukan elite Belanda di Indonesia, Depot Speciale Troepen, tahun 1946. Westerling memilih orang-orang yang kebanyakan kejam dan berangasan, tapi memiliki skill militer yang menonjol.

Westerling kemudian dikirim ke Sulawesi. Dia ditugasi memadamkan perlawanan gerilyawan Republik di sana. Maka Westerling berangkat dengan 130 pasukan baret hijau miliknya.

Westerling melakukan teror di Sulawesi. Dia berkeliling satu kampung ke kampung lainnya dengan jeep. Di satu kampung yang diduga markas gerilyawan, Westerling akan mengumpulkan orang-orang di tanah lapang. Lalu dia akan menembaki mereka satu persatu hingga ada yang memberi tahu lokasi para gerilyawan.

Westerling juga punya hobi menembak. Biasanya jika ada gerilyawan yang tertangkap, Westerling akan menyuruhnya lari. Setelah jaraknya 50 meter, Westerling akan mengacungkan senjatanya dan dorrr! Gerilyawan itu akan tewas dengan lubang di kepala.

Sang kapten pun gemar menembak orang yang ditemuinya di jalan. Enteng saja Westerling membunuh orang yang diduga pejuang kemerdekaan.

Prajurit baret hijau Westerling tak kalah kejam dari komandannya. Mereka membunuh dan memperkosa rakyat sebagai kesenangan. Ironisnya, sebagian besar prajurit baret hijau itu bukan orang bule. Mereka justru orang Maluku.

"Serdadu baret hijau itu sangat loyal pada Westerling. Pasukan di Sulawesi itulah cikal bakal Korps Speciale Troepen (KST). Mereka juga yang nantinya ikut Westerling memberontak di Bandung," ujar seorang mantan pasukan KST kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.

Bukan hanya rakyat Sulawesi, sesama tentara Belanda yang asli bule pun takut pada Westerling. Mereka merasa apa yang dilakukan Westerling terlalu brutal.

Kekejaman Westerling akhirnya terendus pers Belanda. Mereka menulis kekejaman yang dilakukan Westerling di koran-koran Belanda. Tentu saja hal ini jadi sorotan. Masyarakat Eropa masih segar dengan ingatan akan kekejaman Nazi Jerman. Kini setelah Nazi kalah, Belanda melakukan kekejaman yang sama di Indonesia. Masyarakat Eropa muak akan kekejaman itu.

Maka mau tak mau pimpinan militer Belanda menarik Westerling dan pasukannya dari Sulawesi. Westerling dipindahkan ke Batujajar, Bandung. Dia kembali ditugasi melatih pasukan baret hijau Belanda.

Antara tahun 1946-1947 di Sulawesi, masyarakat mencatat Westerling membunuh 40 ribu jiwa. Sementara itu Belanda mengaku hanya membunuh 2 ribu orang.

Westerling sendiri tak pernah diadili atas kejahatan perang yang dia lakukan. Hingga akhir hayatnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah Indonesia: Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan, Korbannya hingga 40.000 Jiwa
Sejarah Indonesia: Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan, Korbannya hingga 40.000 Jiwa

Peristiwa tragis ini berlangsung antara Desember 1946 hingga Februari 1947.

Baca Selengkapnya
Mengenang Operasi Pembantaian Westerling, Tindakan Brutal Tentara Belanda di Sulawesi Tahun 1947
Mengenang Operasi Pembantaian Westerling, Tindakan Brutal Tentara Belanda di Sulawesi Tahun 1947

Westerling tiba di Makassar pada 5 Desember 1946, tanpa basa-basi mereka langsung membuat teror dan mimpi buruk bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Tragedi Berdarah di Kampung Rawagede, Ratusan Rakyat Sipil Jadi Korban Militer Belanda
Tragedi Berdarah di Kampung Rawagede, Ratusan Rakyat Sipil Jadi Korban Militer Belanda

Penyerangan di Rawagede ini dicap sebagai bagian dari kejahatan perang.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Marsose, Satuan Tentara Bayaran Belanda untuk Lawan Perjuangan Masyarakat Aceh
Kisah Pasukan Marsose, Satuan Tentara Bayaran Belanda untuk Lawan Perjuangan Masyarakat Aceh

Setiap prajuritnya bukanlah tentara resmi dari Belanda, melainkan mereka adalah tentara bayaran yang bisa membunuh siapa saja yang menghalanginya tanpa pandang

Baca Selengkapnya
Horor di Rawagede, Ratusan Warga Tewas Dibantai Pasukan Elite Belanda
Horor di Rawagede, Ratusan Warga Tewas Dibantai Pasukan Elite Belanda

Pasukan elite baret hijau Belanda membantai ratusan warga Rawagede, Karawang. Ini pengakuan saksi tentang kejadian mengerikan itu.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pj Gubernur Bahtiar: Bukti Orang Sulsel Setia pada NKRI
Peringatan Hari Korban 40 Ribu Jiwa, Pj Gubernur Bahtiar: Bukti Orang Sulsel Setia pada NKRI

Hari Korban 40 Ribu Jiwa kembali diperingati di Monumen Korban 40 Ribu Jiwa, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
Hulptroepen, Pasukan Pribumi yang Malah Bantu Belanda Memenangkan Perang Jawa
Hulptroepen, Pasukan Pribumi yang Malah Bantu Belanda Memenangkan Perang Jawa

Banyaknya anggota hulptroepen dari Minahasa tidak terlepas dari peran komandannya, yakni Dotulong.

Baca Selengkapnya
Melihat Kejamnya Tentara KNIL di Tahun 1948, Todongkan Senjata pada Warga Indonesia Bikin Ketar-Ketir
Melihat Kejamnya Tentara KNIL di Tahun 1948, Todongkan Senjata pada Warga Indonesia Bikin Ketar-Ketir

Terlihat warga Indonesia mendapat ancaman dari tentara KNIL pada tahun 1948 silam. Tergambar dari potret yang beredar, warga Indonesia nampak tak berdaya.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa Merah Putih, Penyerbuan Markas Militer Belanda oleh Rakyat Manado untuk Pertahankan Kemerdekaan Indonesia

Puncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Orang Minahasa dalam Serangan Umum 1 Maret
Peran Besar Orang Minahasa dalam Serangan Umum 1 Maret

Banyak orang Minahasa yang melakukan perantauan. Hal ini terjadi karena para pemuda Minahasa mulai menyadari bahwa dunia itu luas.

Baca Selengkapnya
Kejinya Pasukan Belanda di Aceh Bunuh Warga Satu Desa, 1 Anak Kecil Disisakan Ini potretnya
Kejinya Pasukan Belanda di Aceh Bunuh Warga Satu Desa, 1 Anak Kecil Disisakan Ini potretnya

KIsah pembantaian masyarakat Aceh oleh penjajah Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan
Kisah Pasukan Elite Jerman di Bogor yang Terlupakan

Bagaimana cerita ada pasukan elite Jerman di Bogor? Lalu siapa saja yang dimakamkan di Makam Jerman di Megamendung.

Baca Selengkapnya