Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WhatsApp dan Media Sosial Panitia Diskusi Pemecatan Presiden Diduga Diretas

WhatsApp dan Media Sosial Panitia Diskusi Pemecatan Presiden Diduga Diretas Ilustrasi hacker. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Mahasiswa penyelenggara diskusi bertajuk 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan' mendapatkan teror. Nomor whatsapp milik salah seorang panitia diduga menjadi sasaran peretasan.

Usai diretas, nomor whatsapp panitia itu mengabarkan jika diskusi virtual yang diadakan CLS FH UGM dibatalkan.

Presiden CLS FH UGM, Aditya Halimawan mengatakan, pihaknya mengelola dua grup whatsapp. Dua grup whatsapp itu berisi lebih kurang 400 anggota di dalamnya.

Akibat peretasan itu sejumlah admin grup dikeluarkan dan hanya menyisakan satu akun admin yang diduga telah diretas. Dari akun yang diduga diretas itulah pesan berantai pembatalan diskusi tersebar.

"Terkait berita pembatalan itu bukan dari kami meskipun itu dari akun narahubung kami. Seperti ada indikasi peretasan. Jadi diretas, nggak tau apakah itu diretas dari salah satu akun dari grup WA atau bukan. Mereka pola modusnya, semua admin disisain satu milik F. Mereka meretas akun itu dan memberi pemberitahuan acara dibatalkan," katanya, Sabtu (30/5).

Sementara itu Dekan FH UGM Sigit Riyanto menuturkan, selain mendapatkan teror, nomor kontak milik panitia diskusi diretas. Peretasan terjadi pada Jumat (29/5).

Selain meretas nomor kontak, sambung Sigit, peretas juga mengambil alih akun media sosial milik Constitutional Law Society (CLS) UGM. Perentas juga disebut Sigit mengambil alih forum diskusi virtual dan mengeluarkan para peserta diskusi.

"Peretas menyalahgunakan akun media-sosial yang diretas untuk menyatakan pembatalan kegiatan diskusi. Sekaligus mengeluarkan (kick out) semua peserta diskusi yang telah masuk ke dalam grup diskusi. Selain itu, akun instagram Constitutional Law Society (CLS) sudah tidak dapat diakses lagi," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas
Posting Konten Dinasti Politik, Akun Instagram BEM Universitas Udayana Diretas

Sebelumnya akun @bem_udayana memublikasikan postingan dengan judul "Politik Sayang Anak Ala Jokowi".

Baca Selengkapnya
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar
Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar

Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Laporan Warga ke 'Lapor Mas Wapres', Mulai Masalah Rumah Tangga hingga Lumpur Lapindo
Macam-Macam Laporan Warga ke 'Lapor Mas Wapres', Mulai Masalah Rumah Tangga hingga Lumpur Lapindo

Salah satu isi laporan yang dikirin melalui nomor WhatsApp Lapor Mas Wapres ialah berisi soal janji bisa menggantikan lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas
Handphone Tiga Pimpinan DKPP Diretas

Namun mereka memutuskan untuk tidak melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja

Airlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar
Peretas Handphone Kapolda Jateng Ditangkap, Polisi Duga Ada Sindikat Lebih Besar

Polisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram
Waspada, Kejahatan Pemerasan Pakai Modus Meretas Akun Instagram

Masyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah
Guru Besar UI Mengaku Diintimidasi Saat Serukan Petisi ke Pemerintah

Intimidasi yang didapat berupa kiriman pesan melalui aplikasi WhatsApp

Baca Selengkapnya
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit
Cara WhatsApp 'Tangkal' Berita Hoaks Pemilu dengan Fitur Forward Limit

Untuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu

Baca Selengkapnya
Setelah Diintimidasi, Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diretas
Setelah Diintimidasi, Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diretas

Melki mengaku tidak tahu mengapa akun WA-nya diretas. Dia belum bisa memastikan siapa yang meretas akunnya.

Baca Selengkapnya