WhatsApp Imelda Demokrat Dihack, Kirim Gambar Porno ke Grup BPN Prabowo
Merdeka.com - Nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dihack oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, kasus pembajakan juga terjadi dan menimpa kader Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online," ujar Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).
Elfira menyatakan, sejak Selasa (2/4) malam, sejumlah kerabat di Demokrat berusaha menghubungi Imelda untuk memberitahu bahwa nomornya banyak mengirim pesan dan gambar tak senonoh ke grup WA tim BPN Prabowo-Sandi.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang mengirim pesan sindiran di Instagram? Nathalie melalui akun Instagram pribadinya mengirimkan pesan yang diduga sebagai sindiran kepada Putri Delina, menyinggung bahwa rumahnya selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin berjumpa dengan Adzam.
-
Apa yang ditampilkan di akun YouTube DPR RI setelah dihack? Menampilkan live streaming judi slot.
-
Kenapa akun YouTube DPR RI dihack? Peretasan akun YouTube tersebut membuat geger.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
"Begitu aku info (japri) ke dia, dia balas dengan memanggil 'mas'. Kan aneh?. Sudah begitu dia kemudian mengirim gambar tak senonoh," jelasnya.
Dia menambahkan, gaya bahasa saat chat dengan dengan nomor WA Imelda berbeda dengan biasanya.
Sementara itu, Imelda Sari pagi ini akan melaporkan kasus tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. "Sebentar, saya mau melaporkan ke Bareskrim," kata Imelda.
Pernyataan yang sama juga ditulisnya dalam akun Twitter pribadi Kadiv Komunikasi Politik DPP Partai Demokrat itu. Akun Twitter dengan nama pengguna @isari68 yang merupakan kepunyaan Imelda, mencuitkan bahwa dirinya akan melaporkan tindakan peretasan tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Pagi ini saya baru tahu WA saya dibajak orang lain. Hanya Pengecut yg menggunakan cara fitnah murahan utk menjatuhkan orang lain dg membajak WA saya. Saya akan laporkan kepada @CCICPolri," kata Imelda melalui Twitter, Rabu (3/4).
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inara diduga mengakses aplikasi percakapan pribadi Virgoun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut terbelit dua kasus berbeda hingga ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPNS bagian protokol pemerintah Jambi ditangkap polisi terkait laporan UU ITE Pornografi.
Baca SelengkapnyaLaporan polisi teregister dengan nomor LP/B/5785/IX/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 27 September 2023.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaTim yang diterjunkan Bareskrim sedang bekerja memulihkan akun YouTube DPR RI.
Baca SelengkapnyaAde Safri menceritakan, S awalnya dihubungi oleh seseorang inisial M via pesan Facebook pada September 2021.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kasus video vulgar ibu dengan balita yang viral beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangerang Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ibu ke Anaknya
Baca Selengkapnya