Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Tetapkan Corona Pandemi, Istana Ajak Dosen Hingga Dokter Cari Antivirus

WHO Tetapkan Corona Pandemi, Istana Ajak Dosen Hingga Dokter Cari Antivirus Jokowi Konpres Revisi UU KPK. ©2019 Liputan6.com/HO/Kurniawan

Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), secara resmi telah menyatakan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi. Pandemi adalah skala penyebaran penyakit yang terjadi secara global di seluruh dunia. Namun, tidak memiliki sangkut paut dengan perubahan pada karakteristik penyakitnya,.

Pandemi juga memiliki level yang lebih tinggi dibanding epidemi atau keadaan ketika suatu penyakit menyebar dengan cepat di antara banyak orang dan dalam jumlah lebih banyak dibanding yang normal terjadi.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menuturkan, Kementerian Kesehatan pasti mengantisipasi hal tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Intinya itu sebuah ketentuan WHO yang menjadi rujukan utama," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/3).

Pihaknya juga mengundang semua perguruan tinggi, masyarakat, hingga dokter-dokter untuk mencari solusi persoalan Corona. Sehingga beban tidak bertumpu pada pihak Kemenkes.

"Besok akan kita undang, agar persoalan ini menjadi masif kita bergerak," ungkap Moeldoko.

Dia menjelaskan tujuan untuk mengumpulkan seluruh pihak agar ikut serta mencari antivirus. Salah satunya mengajak rektor Universitas Airlangga untuk menemukan vaksin.

"Bisa melakukan, mendeteksi. Nah ini nanti akan kita komunikasikan agar bisa ditangani sama-sama," ungkap Moeldoko.

Pemerintah juga menggandeng Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Institute yang saat ini tengah fokus mencari vaksin virus corona.

"Mereka (Eijkman) sudah komit fokus dalam membangun kemungkinan bisa didapatkannya vaksin," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Rabu 11 Maret 2020.

Pemerintah, kata dia, mendukung segala upaya yang dilakukan lembaga Eijkman menemukan vaksin. Dengan begitu, Eijkman bersama Lembaga Penyakit Tropis dari Universitas Airlangga (Unair) bisa lebih berkonsentrasi mencari vaksin yang dapat menekan penyebaran corona.

"Eijkman sudah fokus ke sana (menemukan vaksin) dan kita support itu. Sehingga bisa full berkonsentrasi bersama (lembaga) penyakit tropis dari Unair jadi mengarah membangun mencari vaksin," jelasnya.

Hingga kini, total ada 34 kasus virus corona di Indonesia. Dimana, 20 kasus diantaranya adalah imported case atau pasiennya terinfeksi virus corona di luar negeri.

Indonesia Harus Tanggap

Wakil Ketua MPR RI Asrul Sani yang terpenting dari Indonesia bukanlah ikut-ikutan menaikkan status. Tapi bagaimana Pemerintah Indonesia mesti tanggap soal wabah tersebut."Yang paling penting bukan soal perlu atau tidak perlu menurut saya. Tapi yang paling penting respons itu harus tanggap dan tentu kemudian terukur dari waktu ke waktu kan ini kasus yang berkembang," tutur dia di Komplek Parlemen, Jakarta.

Asrul menyebut yang terpenting Pemerintah Indonesia terus memantau situasi penyebaran wabah tersebut. Ketika kondisi sudah mumpuni untuk ditingkatkan menjadi darurat, maka pemerintah diharapkan segera melakukannya."Ketika sudah pada situasi tertentu apakah perlu dinyatakan darurat atau tidak itu terpulang pada pemerintah untuk melihat negara-negara lain," ucapnya.Terakhir, politis PPP itu mengatakan perlu tidaknya peningkatan status bergantung pada protokol kesehatan yang telah pemerintah adopsi."Kalau memang menurut protokolnya itu sudah perlu harus ditingkatkan statusnya, kalau sekarang siaga, ya silakan dinyatakan," tandasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia
Teken Perpres, Jokowi Akhiri Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Presiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet
Ketua DPR Puan Maharani Imbau Masyarakat Waspada Penularan Virus Cacar Monyet

Menurut Puan, edukasi dan kesadaran masyarakat harus gencar dilakukan terkait informasi wabah Mpox tersebut,

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan
Menkes Ungkap Alasan WHO Naikkan Status Mpox Jadi Darurat Kesehatan

WHO menaikkan status Mpox menjadi darurat kesehatan pada 14 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya