WHO Umumkan Corona Darurat Kesehatan, Istana Pastikan Serius Tangani
Merdeka.com - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) resmi menyatakan virus corona merupakan darurat kesehatan global. Pemerintah Indonesia menegaskan keseriusannya mengatasi wabah virus yang berasal dari wilayah Wuhan, China itu.
"Kami sudah membaca. Kami sangat serius menangani semua ini, artinya semua masukan dari pihak di seluruh dunia," kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/1).
Dia memastikan bahwa pemerintah akan terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menangani virus corona. Salah satunya, yakni dengan menyiapkan 21 kapsul transport untuk antisipasi penyebaran virus corona.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
"Makanya kami juga kan selalu bekerja sama dengan pihak-pihak lain, negara lain dalam upaya mengatasi ini," ucap Fadjroel.
WHO Nyatakan Corona Darurat Kesehatan
Sebelumnya, WHO secara resmi menyatakan bahwa virus Corona merupakan darurat kesehatan global.
Mengutip laman resminya pada Jumat (31/1/2020), Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mendeklarasikan bahwa wabah virus Corona 2019-nCoV merupakan Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
Dalam pertemuan pertamanya, WHO belum menyatakan status darurat kesehatan global. Namun, mengingat adanya peningkatan yang signifikan jumlah kasus dan negara yang melaporkan semakin bertambah, maka pertemuan kedua pun dilakukan.
Tedros mencatat bahwa terjadi penyebaran virus yang mengkhawatirkan di luar Tiongkok. Tedros mengaku khawatir virus ini berpotensi menyebar ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah serta tidak siap untuk menghadapinya.
Walaupun begitu, WHO mengatakan mereka tidak merekomendasikan tindakan yang membatasi perjalanan atau perdagangan internasional. Meski cara ini dinilai ampuh untuk membendung penyebaran penyakit, kondisi tersebut belum diperlukan.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca Selengkapnya