Wiji ditemukan tewas mengambang usai ditelan ombak Pantai Lembupurwo
Merdeka.com - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, Wiji Purwanto (25), pemuda asal Desa Mirit, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen yang tenggelam di Pantai Lembupurwo, Kebumen berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Namun dia sudah dalam kondisi meninggal dan mengambang.
"Pertama kali korban ditemukan oleh nelayan pada Selasa (19/1) pukul 09.00 WIB dengan posisi sedang mengambang di laut," kata Humas Basarnas, Affandi, kepada merdeka.com, Selasa (19/1).
Affandi mengatakan, setelah mengetahui posisi korban, nelayan itu langsung melapor ke Basarnas, yang kebetulan dari hari pertama menginap di tempat kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Kemudian kita langsung mengevakuasi korban dengan perahu nelayan. Jarak yang ditempuh dari bibir pantai sekitar dua kilometer, dan kemudian kita langsung bawa korban ke rumah duka," ujar Affandi.
Wiji tenggelam saat sedang berwisata di Pantai Lembupurwo, pada Minggu (17/1), sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu, Wiji bersama teman-temannya sedang mandi di pantai. Namun, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret tubuh korban ke tengah laut hingga akhirnya tenggelam. Sedangkan teman-teman korban dapat menyelamatkan diri. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya