Wilayah negara lain, alasan Panglima TNI tak kejar penyandera WNI
Merdeka.com - Warga Negara Indonesia kembali jadi sandera kelompok bersenjata Filipina. Pada 20 Juni 2016, tujuh WNI dari 13 ABK kapal TB Charles disandera kelompok bersenjata ketika melintas perairan Filipina menuju kembali ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Tak berselang lama, tepatnya 9 Juli 2016, terjadi kapal phukat penangkap ikan LLD113/5/F berbendera Malaysia dirampok di perairan Malaysia atau tepatnya di sekitar wilayah Felda Sahabat Lahad Datu. Tiga WNI diculik dan saat ini berada di wilayah Filipina.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tidak bisa melakukan pengejaran ke wilayah itu. Padahal sebelumnya Filipina dikabarkan sudah memberikan izin tentara Indonesia untuk melakukan pengejaran.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Bagaimana Agustadi Sasongko Purnomo meningkatkan hubungan TNI dengan Singapura? Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras KSAD Agustadi meningkatkan hubungan baik antara militer Indonesia dengan militer Singapura. Di antaranya melalui latihan bilateral seperti Chandrapura dan Safkar Indopura, kunjungan bilateral, dan program pertukaran personel di berbagai tingkatan.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
"Ini kan kejadiannya di wilayah Malaysia dan Filipina, kita enggak bisa masuk ke sana. Kecuali kejadian di Indonesia kita kejar ke sana," kata Jenderal Gatot di Kantor Kementerian bidang Polhukam, Jakarta Pusat, Senin, (11/7).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan, Indonesia dan Filipina telah menjalin kerja sama sejak 1975. Dalam hubungan bilateral tersebut terdapat 3 elemen kerja sama di bidang pengamanan wilayah yakni coordinated operation, joint patrol dan coordinated patrol.
"Jadi sebenernya kalau ngomongin bilateral Filipina sudah ada agreement yang melandasi kemungkinan diimplementasikannya 3 itu," terang Menlu Retno.
Namun kerja sama itu tidak serta merta membolehkan tentara Indonesia melakukan pembebasan sandera yang dilakukan kelompok bersenjata Filipina. Sebab upaya pembebasan masuk dalam konteks teritorial.
"Pertemuan di Yogya. Negosiasi sudah dua kali, sudah deal. Sekarang saya tekankan urgensi sangat tinggi agar kerja sama lapangan dapat segera diterapkan" tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, jika pihaknya telah menurunkan Polisi Militer (POM) TNI di kawasan Pulau Rempang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam memastikan dwi fungsi TNI yang ada di dalam RUU TNI tidak akan membawa TNI ke masa orde baru.
Baca SelengkapnyaAria tegas mengatakan TNI tidak boleh ikut berpihak ke salah satu capres dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaKorban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto menegaskan Revisi (UU) Undang-undang TNI tidak akan menimbulkan dwifungsi.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca Selengkapnya"Teruskan saya sudah ngomong saya enggak setuju yang namanya TNI-Polri mau disetarakan," tegas Megawati
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca Selengkapnya