Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wilayahnya terlalu luas, Kabupaten Aceh Besar minta dimekarkan

Wilayahnya terlalu luas, Kabupaten Aceh Besar minta dimekarkan Bendera Aceh. ©istimewa

Merdeka.com - Luasnya wilayah Kabupaten Aceh Besar membuat masyarakat sulit menjangkau pusat administrasi. Hal ini menjadi alasan masyarakat 7 kecamatan minta pemekaran.

Rencananya Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin oleh Mukhlis Basyah selaku Bupati dari Partai Aceh akan dimekarkan tiga kabupaten, yaitu Aceh Besar selaku kabupaten induk, Aceh Rayeuk dan Aceh Raya.

Rencana pemekaran ini yang diajukan oleh sejumlah tokoh masyarakat 7 kecamatan ini mendapat sambutan baik dari seorang anggora Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar. Anggota dewan ini mengaku menyambut positif rencana tersebut.

"Kami akan menampung aspirasi rakyat yang berkeinginan untuk pemekaran Kabupaten Aceh Besar, menjadi tiga bagian, yakni Aceh Besar Aceh Rayek dan Aceh Raya," kata anggota Komisi E, DPRK Aceh Besar, Tgk Mufaddhal Zakaria, Rabu (20/5).

Mufaddhal mengaku wacana pemekaran Kabupaten Aceh Besar memang pernah mencuat beberapa tahun lalu dan kemudian tenggelam. Sekarang dari 23 kecamatan di Aceh Besar, ada 7 kecamatan yang sudah menyatakan dukungan untuk dilakukan pemekaran. 7 Kecamatan yang mendukung penuh adalah Blang Bintang, Ingin Jaya, Darussalam, Kuta Baroe, Krueng Barona Jaya, Masjid Raya dan Baitussalam.

"Ada tujuh kecamatan sudah menyatakan setuju terhadap pemekaran Aceh Besar. Tuntutan tersebut menjadi tugas penting kami di dewan, karena mengingat banyak sekali keluhan masyarakat yang butuh pelayanan pemerintah selama ini," jelasnya.

Kata Mufaddhal, ada alasan lain yang mengharuskan Aceh Besar untuk dimekarkan. Selama ini minimnya serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari eksekutif berdalih sebaran wilayah Aceh Besar yang luas, sehingga sulit terjangkau.

"Dari beberapa kali pertemuan dengan pemerintah, dewan selalu mempertanyakan hasil target PAD, dan mereka selalu berdalih luasnya wilayah membuat mereka sulit untuk mengontrol PAD, pasalnya kantor mereka berada di Jantho," tegasnya.

Begitu halnya dengan masyarakat di Kecamatan Lhoong, jelasnya, untuk mengurus satu surat saja harus menempuh 2,5 jam, bahkan mereka sering mengeluh kalau pengurusan surat di Aceh Besar sangat sulit.

Mufaddhal selaku wakil rakyat, pihaknya akan terus menindak lanjuti keinginan rakyat dan akan melakukan rapat khusus pemekaran Aceh Besar seperti tuntutan rakyat.

"Kami akan menampung keinginan rakyat dan akan memperjuangkan bersama rakyat agar keinginan rakyat bisa terwujud, semoga permasalahan ini bisa terwujud," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap
Menteri Hadi Tjahjanto Dorong Pekalongan Jadi Kabupaten dan Kota Lengkap

Hadi menargetkan ada 100 kabupaten/kota Lengkap pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara

Risiko yang akan muncul apabila tidak ada ketentuan tersebut yakni area Pulau Balang yang terpotong akan dikelola oleh dua administrasi.

Baca Selengkapnya
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K
Bakal Kaji Ulang UU IKN Jika Jadi Presiden, Anies: Anggarannya Dialihkan untuk Guru P3K

Menurut Anies, anggaran pembangunan IKN amat besar.

Baca Selengkapnya
Hujan Sejak Kemarin Sebabkan Aceh Selatan Banjir, Lalu Lintas Jalan Nasional Aceh-Sumut Terganggu
Hujan Sejak Kemarin Sebabkan Aceh Selatan Banjir, Lalu Lintas Jalan Nasional Aceh-Sumut Terganggu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.

Baca Selengkapnya
Pernah Tercatat sebagai Provinsi di Indonesia, Ini Fakta Sumatra Tengah yang Jarang Diketahui
Pernah Tercatat sebagai Provinsi di Indonesia, Ini Fakta Sumatra Tengah yang Jarang Diketahui

Tak diduga, salah satu provinsi di Indonesia dahulu ada yang bernama Sumatra Tengah. Kini daerah-daerahnya masih ada sampai sekarang.

Baca Selengkapnya
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN

Menurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Janji Mekarkan Wilayah untuk Pemerataan Layanan Administrasi
Rano Karno Janji Mekarkan Wilayah untuk Pemerataan Layanan Administrasi

Rano berjanji akan menuntaskan persoalan pemerataan layanan administrasi bila terpilih menjadi pemimpin Jakarta bersama Pramono Anung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh

Di depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah
AHY Ungkap Masih Ada 2.086 Hektare Tanah di IKN Nusantara yang Bermasalah

AHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru
Anies Tanggapi PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota: Jangan Sampai Ada Ketimpangan Baru

Anies menegaskan, Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan.

Baca Selengkapnya