Wiranto akan upayakan TNI miliki kewenangan cegah terorisme
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto akan berupaya memberikan kewenangan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut dalam upaya menanggulangi aksi terorisme. Pemberian kewenangan ini akan dimasukkan dalam revisi UU No 15 tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Wiranto mengatakan, setiap ada aksi terorisme, TNI hanya diam. Maka dari itu, lewat payung hukum, nantinya TNI dan Polri akan bahu membahu menanggulangi terorisme di tanah air. Nantinya negara akan total dalam upaya melawan terorisme.
"Bentuk perlawanan ke mereka (teroris) harus total. Apakah polisi, masyarakat dan TNI. Saya sudah berkali-kali menyatakan, kalau TNI nggak dilibatkan, bagaimana mungkin ada teror dekat markas TNI. Karena ada hambatan undang-undang, TNI diam saja, nggak bisa," katanya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Dia mengungkapkan, ancaman terorisme juga berasal dari Indonesia. Maka, TNI yang merupakan garda terdepan menjaga kedaulatan NKRI harus dilibatkan. Ditambah adanya rencana dari Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) membangun basis di Filipina Selatan yang lokasinya dekat dengan wilayah Indonesia.
"Apalagi sekarang sudah jelas ada satu rencana pemindahan basis ISIS ke Filipina Selatan yang sedang digempur oleh militer Filipina. Ini kan dekat sekali di Indonesia, kita harus segera bangun suatu undang-undang yang tegas, keras untuk melawan teror itu," ujarnya.
Lewat alasan tersebut, mantan Panglima ABRI ini berharap semua pihak dapat memahami alasan pemerintah yang ingin agar TNI dilibatkan dalam upaya menanggulangi aksi terorisme.
"Kita hanya minta kepada masyarakat terutama tokoh-tokoh politik, untuk sama-sama memahami masalah ini jangan biarkan aparat keamanan dengan tangan terborgol melawan teror itu. Ini yang dirugikan rakyat, yang diserang rakyat, yang rugi rakyat," tutup Wiranto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta revisi UU No 15 tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dipercepat. Menko Polhukam Wiranto diminta mengejar ke DPR untuk mempercepat pembahasan sehingga dapat disahkan.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam pengantar sidang kabinet Paripurna membahas persiapan Idul Fitri 1438 H di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5).
"Kita ingin memasuki Hari Raya Idul fitri, rasa aman masyarakat harus ada. Hati-hati terhadap ancaman terutama terorisme. Menindaklanjuti ancaman-ancaman ini RUU Terorisme segera dikejar ke DPR," kata Jokowi.
Dalam Revisi UU Terorisme tersebut, Jokowi juga meminta TNI dimasukkan dalam payung hukum sehingga nantinya TNI dapat ikut menanggulangi aksi terorisme.
"Berikan kewenangan TNI untuk masuk di dalam RUU ini. Tentu saja dengan alasan-alasan yang saya kira Menkopolhukam udah siapkan untuk ini," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca SelengkapnyaDi Bumi Blambangan, TNI punya banyak peran dalam meningkatkan kualitas hidup warga.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono membahas mengenai ancaman dan kebutuhan prajurit TNI untuk menjaga perbatasan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Agus saat memaparkan visi dan misi dalam menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test) di hadapan anggota Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaUpaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca Selengkapnya