Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto: Ancaman yang kita hadapi bukan dari luar, tapi dari dalam

Wiranto: Ancaman yang kita hadapi bukan dari luar, tapi dari dalam wiranto bertemu mahasiswa di Sumsel. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menghadiri Apel Akbar Pancasila dan Bela Negara bersama 5000 mahasiswa se-Sumatera Selatan di Lapangan Hijau UIN Raden Fatah, Palembang, Kamis (28/9).

Dalam acara tersebut, ia menyaksikan deklarasi yang dilakukan 5 ribu mahasiswa se-Sumsel yang merupakan perwakilan dari 23 Kampus untuk menjadi agen Pancasila dan Bela Negara.

"Tadi kita ikut menyaksikan bagaimana ikrar mereka yang tetap setia pada Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada NKRI, setia kepada Bhineka Tunggal Ika yang kemudian juga ada ikrar bela negara untuk bagaimana mereka sudah siap untuk setia membela negara dengan ideologi Pancasilanya," kata Menko Polhukam Wiranto dalam siaran persnya, Jumat (29/9).

Sebelumnya Ketua Dewan Mahasiswa UIN Raden Fatah Herman Randjung yang mewakili para mahasiswa yang berasal dari 23 perguruan tinggi se-Sumsel itu menyatakan dalam ikrarnya untuk menolak radikalisme dan paham khilafah untuk masuk ke kampus-kampus mereka.

Sebagai bukti kesungguhan para mahasiswa, yang diwakilkan oleh 5 BEM dari kampus se-Sumsel, mereka menandatangani prasasti ikrar Pancasila dan Bela Negara yang antara lain menegaskan komitmennya menolak radikalisme dan paham khilafah masuk ke dalam kampus. Pada kesempatan tersebut, Wiranto juga turut menandatangani prasasti sebagai wujud dukungan dan apresiasi kepada komitmen para mahasiswa.

Wiranto mengatakan, pernyataan-pernyataan yang sangat heroik dari para mahasiswa tersebut menunjukan kesan bahwa anak muda sekarang sudah mulai luntur pemahaman Pancasila dan bela negara itu tidak benar. Sebaliknya, para anak muda tersebut sangat bersemangat, sangat berdisiplin, berdiri dari pagi sampai siang mendengarkan berbagai masukan tentang Pancasila dan bela negara hingga tidak bergeming.

"Bahkan saya minta mereka duduk, itu karena saya merasa bahwa kita punya satu semangat yang sama dan merupakan satu semangat yang tentu dijiwai oleh anjuran Presiden Jokowi untuk kita mulai melaksanakan revolusi mental secara sungguh-sungguh," kata Menko Polhukam Wiranto.

Menurut Menko Polhukam, UIN Raden Fatah di Palembang ini sudah bisa menjadi satu bagian untuk memelopori para mahasiswa untuk bersemangat kembali memasukan Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan warisan pendahulu bangsa, sekaligus mengobarkan semangat bela negara.

Sehingga, tatkala mereka merasa betul-betul mencintai dan menyayangi negeri ini, tatkala di lubuk hati yang paling dalam sudah ada semangat untuk membela negeri ini, dan pada saat mereka sudah merasa bahwa di negeri ini tidak ada lagi sesuatu yang dapat dipengaruhi oleh siapapun, direbut oleh siapapun, diganggu oleh siapapun untuk generasi penerus maka sebenarnya bela negara itu sudah berhasil ditumbuhkan kembali.

"Karena ancaman yang kita hadapi kebanyakan bukan dari luar tetapi juga dari dalam dengan adanya kemajuan teknologi informasi, dengan adanya kebebasan untuk melakukan satu komunikasi dengan elemen masyarakat, maka kalau kita tidak memiliki kekuatan bela negara, tidak memiliki kesayangan untuk negeri ini maka kita bisa ikut-ikutan untuk merusaknya dengan berbagai hoax, ujaran kebencian yang membuat kita tidak satu sebagai bangsa," kata Menko Polhukam Wiranto yang juga didampingi Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor UIN Raden Fatah Muhammad Sirozi serta seluruh mahasiswa UIN Raden Fatah yang telah memprakarsai apel ini. Ia berharap daerah lain juga akan melakukan hal serupa.

"Saya memberikan apresiasi ke Pak Rektor dan teman-teman mahasiswa UIN Raden Fatah yang telah memprakarsai apel ini yang menandakan bahwa gerakan ini sudah dimulai di Palembang dan Sumatera Selatan," kata Menko Polhukam Wiranto. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka

Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.

Baca Selengkapnya
Hanung Bramantyo: Indonesia Kembali Merana oleh Dinasti Kurawa
Hanung Bramantyo: Indonesia Kembali Merana oleh Dinasti Kurawa

Dia menyebut jika Indonesia kembali merana. Namun bukan karena penjajahan, melainkan 'Dinasti Kurawa'.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahasiswa Bergemuruh Menhan Prabowo Keras Ingatkan Jangan Jadi Antek Asing
VIDEO: Mahasiswa Bergemuruh Menhan Prabowo Keras Ingatkan Jangan Jadi Antek Asing

Prabowo mengingatkan mahasiswa di masa depan jangan menjadi antek asing

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Berapi-api Prabowo Subianto, Kesal Saat Indonesia Dihina
VIDEO: Pidato Berapi-api Prabowo Subianto, Kesal Saat Indonesia Dihina

Sebagai mantan tentara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki jiwa patriotisme yang tinggi.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa
VIDEO: Menhan Prabowo Kepalkan Tangan, Semangati Anak Muda Kerja Keras Majukan Bangsa

Dalam acara tersebut, Prabowo memberi semangat untuk mahasiswa-mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya
Waspadai Transformasi Kelompok Pecah Belah Sebarkan Paham Intoleransi di Dunia Maya

Pergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah

Baca Selengkapnya
Prabowo 'Bakar' Semangat Mahasiswa Baru: Kita Merdeka Bukan Karena Hadiah
Prabowo 'Bakar' Semangat Mahasiswa Baru: Kita Merdeka Bukan Karena Hadiah

Kehadiran Prabowo di hadapan mahasiswa baru UPN Veteran Jaya disambut riuh.

Baca Selengkapnya
Peringatan HUT RI ke-79, Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Keberagaman Anak Bangsa
Peringatan HUT RI ke-79, Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Keberagaman Anak Bangsa

Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga persatuan bangsa, serta langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menghadapi ancaman radikalisme.

Baca Selengkapnya
Generasi Muda Harus Waspadai Propaganda Kelompok Radikal di Media Sosial
Generasi Muda Harus Waspadai Propaganda Kelompok Radikal di Media Sosial

Seluruh pihak termasuk pemerintah perlu memperkuat sosialisasi beragam jenis informasi kepada kalangan anak muda

Baca Selengkapnya
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong
Megawati di Acara BPIP: Kalian Kayaknya Senang Bungkam, Salah Benar Tidak Pernah Berani Ngomong

Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.

Baca Selengkapnya