Wiranto Apresiasi Sikap Gubernur Papua & Papua Barat Tak Ingin Situasi Terus Memanas
Merdeka.com - Unjuk rasa berujung pembakaran gedung DPRD terjadi di Manokwari, Papua Barat, pagi tadi. Disebut-sebut massa emosi menanggapi peristiwa dialami mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya pada akhir pekan lalu.
Di Malang, mahasiswa Papua dan sejumlah warga Malang bentrok pada pada Kamis (15/8) lalu. Bentrokan terjadi ketika Aliansi Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua, melakukan aksi damai mengecam penandatanganan New York Agreement antara Pemerintah Indonesia dan Belanda pada 15 Agustus 1962. Kemudian berakhir ricuh.
Sedangkan di Surabaya, bermula saat TNI/Polri dan organisasi masyarakat (ormas) melakukan pengepungan di asrama mahasiswa Papua. Hal ini dipicu adanya kabar perusakan tiang berbendera merah putih di lingkungan asrama.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Bupati Kutai Timur mengajak masyarakat perangi korupsi? 'Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,' katanya.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah, sudah menyampaikan permohonan maafnya atas dua insiden yang terjadi di wilayahnya.
"Tadi saya telepon dengan Gubernur Papua, kami mohon maaf karena sama sekali itu bukan mewakili suara masyarakat Jatim. Untuk itu harus dibedakan antara letupan yang bersifat dari personal dengan apa yang sebetulnya menjadi komitmen Jatim selalu mengingatkan jaga Jatim," tegasnya.
Langkah Khofifah menyampaikan permohonan maaf diapresiasi Menko Polhukam, Wiranto. Hal itu disampaikan Wiranto dalam jumpa pers bersama Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
"Saya memberikan apresiasi pada Gubernur Jatim yang sudah menyatakan permohonan maaf atas yang terjadi di Jatim dan pada pihak-pihak yang mungkin merasa tersinggung," kata Wiranto di Gedung Kemenko Polhukam.
Dia mengaku sudah menelepon Khofifah. "Saya juga telepon tadi pagi dan beliau menyatakan permohonan maaf terbuka," sambungnya.
Apresiasi juga dia sampaikan pada Gubernur Papua dan Papua Barat yang tidak menginginkan ketegangan ini diperpanjangan dan mengedepankan sikap menjaga perdamaian dan kesatuan.
"Saya juga meminta masyarakat tidak terpancing dan terpengaruh berita negatif dari pihak tidak bertanggung jawab yang sifatnya merusak persatuan dan kedamaian," katanya.
Pemerintah, sambung Wiranto, menjamin sepenuhnya untuk terpeliharanya stabilitas keamanan di seluruh Indonesia. Kepada TNI dan Polri untuk senantiasa melakukan tindakan persuasif," jelas Wiranto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta, agar semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Agus berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat terkait penanganan Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menemui Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC di Merauke, Papua Selatan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaMenurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto hadir di Rakernas Apdesi di Jambi yang digelar selama dua hari.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca Selengkapnya