Wiranto bantah pemerintah datangkan TKA asal China secara sistematis
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menegaskan tak ada upaya dari pemerintah mendatangkan tenaga kerja asal China secara sistematis. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan mengenai masalah tersebut.
Hal ini ditegaskan Wiranto usai memimpin rapat koordinasi khusus dengan menteri dan pimpinan lembaga terkait di Kantornya, Jumat (6/1). "Setelah kita kumpulkan para menteri maka kita pastikan ketakutan kita akan adanya satu upaya sistematis dan terencana mengenai datangnya tenaga kerja asing dari China secara terstruktur itu tidak benar," kata Wiranto.
Wiranto mengakui memang ada tenaga kerja asal China datang ke Indonesia dengan dalih menjadi turis. Namun, kata dia, kepolisian serta Imigrasi dengan sigap menanganinya.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
-
Kenapa Mentan harus menunda perjalanannya ke China? 'Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat.' 'Kena musibah, termasuk pertanian jadi saya mundurkan. Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumbar.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
Menurut dia, tenaga kerja asal China juga jumlahnya hanya sedikit tak seperti yang diisukan berjumlah sampai 10 juta. "Tapi tetap kita sadari bahwa kita harus terus melakukan satu peningkatan terhadap pengawasan," tegasnya.
Untuk itu, lanjut Wiranto, pemerintah memastikan akan terus meningkatkan pengawasan terhadap tenaga kerja ilegal.
Ditemui terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, mengatakan pengawasan memang harus ditingkatkan. Namun, kata dia, bukan berarti masyarakat menjadi gaduh dengan adanya pengawasan yang ditingkatkan. Sebab, jumlah tenaga kerja ilegal asal China yang ada di Indonesia tak seperti yang disebut-sebut sampai jutaan orang.
"Tapi ya masyarakat juga jgn membesar-besarkan. Kita udah bilang berkali-kali, TKA ada, TKA China ada, TKA ilegal ada, tapi dari segi jumlah masih sangat kecil," terang Hanif.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.
Baca Selengkapnya"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Menteri ATR/ Wakil Kepala BPN itu menyebut tanggapan Menko Marves itu tidak sepatutnya dilontarkan di ruang publik.
Baca SelengkapnyaLuhut memastikan porsi TKA itu nantinya akan berkurang seiring dengan banyak dilatihnya SDM lokal untuk industri hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelitian BRIN, TKA mendominasi pekerjaan kasar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaProses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca Selengkapnya