Wiranto Bertemu BEM Nusantara, Bahas Minyak Goreng hingga Jokowi 3 Periode
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Wiranto bertemu dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/4). Dalam pertemuan itu mereka bincang kurang lebih dari dua jam, membicarakan terkait isu-isu terkini mulai dari kenaikan harga minyak goreng hingga wacana penundaan pemilu 2024.
"Hari ini atas seizin Presiden kami melakukan pertemuan dengan teman-teman mahasiswa, BEM Nusantara untuk mengkomunikasi hal-hal yang saat ini kita hadapi, yang negeri ini sedang menghadapi," kata Wiranto usai bertemu dengan BEM Nusantara di Kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (8/4).
Para mahasiswa kata Wiranto menyampaikan beberapa hal. Mulai dari masalah minyak goreng, kartel. Kemudian kenaikan bahan pokok.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Apa yang sedang dipertimbangkan kampus? Lebih lanjut, Jordi menjelaskan bahwa rumor-rumor tersebut menjadi salah satu pertimbangan pihak kampus dalam menilai kelayakan Betrand. Akibatnya, dua beasiswa dari bidang musik yang sebelumnya diperoleh Betrand kini sedang dipertimbangkan ulang.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
"Masalah perpajakan, masalah energi, disampaikan dan yang terakhir masalah jabatan presiden 3 periode, perpanjangan penundaan pemilu," bebernya.
Walaupun begitu ada beberapa permasalahan teknis tetapi tidak dibicarakan dalam Kantor Wantimpres. Dia pun mengakui terkait aspirasi mahasiswa akan ditindaklanjuti kepada kementerian terkait.
"Tapi kita lanjutan, kita lanjutkan kita bicarakan, para menteri terkait yang nanti masalah-masalah mahasiswa," katanya.
Ajak Diskusi
Pertemuan itu juga terkait beredarnya ajakan aksi unjuk rasa di Istana Negara, Jakarta pada 11 April 2022 beredar di media sosial.
"Masalah yang menyangkut rencana demo, nah begini kita tidak, demo kan tidak dilarang saya pun tidak berhak melarang demo," kata Wiranto.
Dalam aksi demo itu direncanakan akan mengambil beberapa tuntutan mengenai tolak kenaikan BBM hingga perpanjangan masa jabatan atau penundaan pemilu. Menurut Wiranto hal itu tidak akan terjadi. Sebab itu dia pun bertemu para BEM Nusantara untuk melakukan komunikasi.
"Tetapi tatkala kita menyampaikan bahwa kalau kita berdemonstrasi, tentang sesuatu yang tidak mungkin terjadi dan sudah dijawab bahwa yang menjadi tuntutan itu tidak mungkin terjadi untuk apa demo bukan melarang tapi kan kita berkomunikasi," bebernya.
Wiranto pun berpesan kepada para mahasiswa pada Ramadan kali ini seharusnya dilakukan dengan saling memaafkan satu sama lain. Sehingga menyikapi isu-isu yang berkembang dengan berkomunikasi dengan baik.
"Ketimbang panas-panas di jalan lebih baik kita bicara di ruangan yang adem. Ngomong bicara kira-kira bagaimana sih tapi pasti pemerintah akan mendengarkan pasti itu ya tidak mungkin tidak mendengarkan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Prabowo makan bakso bersama usai menghadiri acara di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaRoro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah diundang atau tidak. Airlangga hanya diam dan melengos dari awak media.
Baca SelengkapnyaUsai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.
Baca Selengkapnya