Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto: Daripada dijarah buka Minimarket, barang yang diambil kita ganti uang

Wiranto: Daripada dijarah buka Minimarket, barang yang diambil kita ganti uang LPSK Serahkan Kompensasi Korban Peristiwa Terorisme. ©2018 Merdeka.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto, mengatakan, untuk mengantisipasi penjarahan liar, pihaknya membiarkan masyarakat mengambil makanan dan minuman di sejumlah toko. Dimana, akan langsung dibayar oleh pihak pemerintah.

"Pada saat kita rapat, kita bijaksanakan bahwa Mendagri, BNPB, Gubernur, ada saya, Kapolda, Pangdam, Panglima TNI, maka kita bijaksanakan. Bahwa lebik baik daripada penjarahan liar, lebih baik kita buka saja minimarket itu diambil barangnya, diganti barangnya dengan uang," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (1/10).

Meski sudah memberlakukan kebijakan tersebut, dia tak menampik penjarahan liar akan terjadi. "Kemungkinan ada, sangat ada, Tapi sementara ini kebijaksanaan kita begitu," ungkap Wiranto.

Namun, dia menolak, kebijakan yang dilakukan pihaknya, yang membuat masyarakat mengambil makanan dan minuman disebut dengan penjarahan. Wiranto menegaskan, pihaknya akan mengecek soal penjarahan liar yang terjadi.

"Sehingga istilah penjarahan itu kurang tepat. Karena akan dibayar. Hanya memang beberapa tempat barangkali. Saya belum dapat laporan ada yang liar. Ini yang akan kita akan cek, akan kita atur kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyayangkan tindakan pengambilan barang yang dilakukan masyarakat terhadap toko-toko ritel di Palu dan Donggala. Mereka mencatat, hingga saat ini telah terjadi pengambilan barang oleh masyarakat di 40 gerai Alfamart dan 1 gerai Hypermart di Kota Palu.

Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey menyayangkan sikap pemerintah seperti itu. Menurutnya, ini tidak mendidik masyarakat. Selain itu, pemerintah seolah-olah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertindak diluar tata krama, moral, etika, multi tafsir dan kurang berbudaya.

"Kami peritel modern telah turut pula selama ini memberikan kontribusi bagi kemajuan dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta selalu hadir dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat seperti saat terjadi kejadian serupa (gempa bumi) di Lombok, Yogya, Padang, Aceh, dan lain-lain," tandasnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
Heru Budi Mulai Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket

Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Masyarakat, Juru Parkir Liar di Minimarket Jakarta yang Ditertibkan Bakal Diberi Pekerjaan
Bikin Resah Masyarakat, Juru Parkir Liar di Minimarket Jakarta yang Ditertibkan Bakal Diberi Pekerjaan

Rencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?
Melihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?

Melihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Awas, Jukir Liar Minimarket yang Masih Bandel Bisa Dipenjara dan Didenda Rp20 Juta
FOTO: Awas, Jukir Liar Minimarket yang Masih Bandel Bisa Dipenjara dan Didenda Rp20 Juta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub dan Satpol PP menertibkan puluhan jukir liar minimarket untuk memberantas praktik pungli.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah

Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan
Bawaslu: Politik Uang Sanksinya Berat, Bisa Dipenjara 72 Bulan

Bawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti

Juru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti

Baca Selengkapnya
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga
Gerakan Pangan Murah di Banyuwangi Disambut Antusias Warga

Berbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini
Ramai soal Pembatasan Pembelian Beras 10 Kg di Alfamart dan Superindo, Mendagri Respons Begini

Tito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.

Baca Selengkapnya