Wiranto: Daripada dijarah buka Minimarket, barang yang diambil kita ganti uang
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto, mengatakan, untuk mengantisipasi penjarahan liar, pihaknya membiarkan masyarakat mengambil makanan dan minuman di sejumlah toko. Dimana, akan langsung dibayar oleh pihak pemerintah.
"Pada saat kita rapat, kita bijaksanakan bahwa Mendagri, BNPB, Gubernur, ada saya, Kapolda, Pangdam, Panglima TNI, maka kita bijaksanakan. Bahwa lebik baik daripada penjarahan liar, lebih baik kita buka saja minimarket itu diambil barangnya, diganti barangnya dengan uang," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (1/10).
Meski sudah memberlakukan kebijakan tersebut, dia tak menampik penjarahan liar akan terjadi. "Kemungkinan ada, sangat ada, Tapi sementara ini kebijaksanaan kita begitu," ungkap Wiranto.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pangan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
Namun, dia menolak, kebijakan yang dilakukan pihaknya, yang membuat masyarakat mengambil makanan dan minuman disebut dengan penjarahan. Wiranto menegaskan, pihaknya akan mengecek soal penjarahan liar yang terjadi.
"Sehingga istilah penjarahan itu kurang tepat. Karena akan dibayar. Hanya memang beberapa tempat barangkali. Saya belum dapat laporan ada yang liar. Ini yang akan kita akan cek, akan kita atur kembali," pungkasnya.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyayangkan tindakan pengambilan barang yang dilakukan masyarakat terhadap toko-toko ritel di Palu dan Donggala. Mereka mencatat, hingga saat ini telah terjadi pengambilan barang oleh masyarakat di 40 gerai Alfamart dan 1 gerai Hypermart di Kota Palu.
Ketua Umum Aprindo, Roy N. Mandey menyayangkan sikap pemerintah seperti itu. Menurutnya, ini tidak mendidik masyarakat. Selain itu, pemerintah seolah-olah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bertindak diluar tata krama, moral, etika, multi tafsir dan kurang berbudaya.
"Kami peritel modern telah turut pula selama ini memberikan kontribusi bagi kemajuan dan laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta selalu hadir dalam memberikan bantuan sembako kepada masyarakat seperti saat terjadi kejadian serupa (gempa bumi) di Lombok, Yogya, Padang, Aceh, dan lain-lain," tandasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaMelihat Cara Heru Budi Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta, Apa Solusinya?
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dishub dan Satpol PP menertibkan puluhan jukir liar minimarket untuk memberantas praktik pungli.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaMereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaBerbagai bahan pangan dijual dengan harga yang terjangkau masyarakat dalam kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaTito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.
Baca Selengkapnya