Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto diminta Luhut lanjutkan 18 program di Kemenko Polhukam

Wiranto diminta Luhut lanjutkan 18 program di Kemenko Polhukam wiranto. ©2016 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Hanura Wiranto hari ini resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menko Polhukam menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan. Usai dilantik, Wiranto pun langsung menemui Luhut yang kini menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli.

Wiranto mengakui diberikan arahan oleh Luhut terkait tugas-tugas yang akan diemban selama menjabat Menko Polhukam. "Hari ini saya memang bertemu dengan Pak Luhut mantan Menko Polhukam untuk menerima briefing," kata Wiranto usai menemui Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/7) malam.

Wiranto menjelaskan banyak hal yang diberikan oleh Luhut untuk persiapan bertugas."Banyak hal yang telah dilakukan Pak Luhut yang telah dilakukan ataupun akrab dilakukan pasti saya harus tahu dong," ungkapnya.

Menurutnya masih banyak tugas atau catatan penting yang harus dilakukan kelak di Polhukam. Namun dirinya belum bisa berkomentar banyak terkait apa saja yang akan dilakukan di Polhukam nanti.

"Besok kita bicarakan setelah Sertijab (Serah terima jabatan)," ungkap dia.

"Banyak hal yang harus kita lakukan, saya hanya akan melanjutkan apa yang akan dijalankan dan tadi penjelasannya memang sangat lengkap sehingga nanti kita akan bertemu lagi nanti dan langkah apa yang dilakukan," kata dia.

Ditemui terpisah, Luhut menjelaskan beberapa tugas yang harus dikerjakan oleh Wiranto. "Ya saya sudah bicara dengan pak Wiranto. Beliau tadi lengkap, tadi saya sudah briefing dan beliau juga sesuai bidang masing-masing. Ada 18 program ini masih on-going misalnya soal Papua," ungkap Luhut.

Diketahui sebelumnya, Luhut digeser menduduki jabatan baru, menjadi Menteri Koordinator Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli.

Sebelum menjadi Menko Polhukam, Luhut sempat menduduki jabatan Kepala Staf Presiden pada masa awal pemerintahan Jokowi. Ketika, era presiden Abdurrahman Wahid, Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdangangan dan Perindustrian.

Sebelumnya kemarin, Selasa (26/7) malam, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri ke Istana Merdeka. Para pembantu presiden yang hadir, antara lain Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40
Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Respons Jokowi soal Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian Jadi 40

Baca Selengkapnya
Istimewanya Luhut di Mata Prabowo dan Jokowi: Punya Banyak Jabatan, Dilantik Berkali-kali
Istimewanya Luhut di Mata Prabowo dan Jokowi: Punya Banyak Jabatan, Dilantik Berkali-kali

Presiden Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan pada Selasa (22/10).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Ketua DEN Bocorkan Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
VIDEO: Luhut Ketua DEN Bocorkan Tugas Khusus dari Presiden Prabowo "Bantu Kejar Target!"

Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah jajaran menteri kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (21/10) pagi.

Baca Selengkapnya
Janji Prabowo di Depan Jokowi: Kami Akan Lanjutkan Program Bapak
Janji Prabowo di Depan Jokowi: Kami Akan Lanjutkan Program Bapak

Prabowo memastikan akan melanjutkan semua program Jokowi dan memperbaiki kekurangannya.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Luhut Diajak Prabowo untuk Masuk ke Pemerintahannya
Info Terbaru: Luhut Diajak Prabowo untuk Masuk ke Pemerintahannya

Luhut pun percaya Prabowo nantinya akan melanjutkan jerih payah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam membawahi negara.

Baca Selengkapnya
Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas Luhut
Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Ini Tugas Luhut

Luhut diminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperbaiki tata kelola di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya
Alasan Presiden Jokowi Lantik Tiga Wamen di Ujung Pemerintahannya

Jokowi menegaskan dirinya melantik Wamen Keuangan II, Wamen Investasi, dan Wamen Pertanian.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Isu Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 40: Makin Banyak Semakin Bagus
Gerindra Jawab Isu Prabowo Bakal Tambah Kementerian jadi 40: Makin Banyak Semakin Bagus

Habiburokhman menyebut Indonesia negera besar sehingga membutuhkan banyak orang untuk membangunnya.

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Penasihat Presiden Berbeda dengan Wantimpres
Istana Tegaskan Penasihat Presiden Berbeda dengan Wantimpres

Wantimpres merupakan lembaga negara yang memiliki struktur sendiri.

Baca Selengkapnya
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo
Jejak Jenderal Gagah Senior, Pernah Jadi Ajudan Presiden Soeharto Kini Penasihat Khusus Prabowo

Nama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal
Prabowo akan Tambah Kementerian, Wapres Ma'ruf: Sekarang 34 Itu Cukup Ideal

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai, jumlah kementerian/lembaga yang ada saat ini sudah ideal.

Baca Selengkapnya