Wiranto Ditusuk, Pengamanan Dasar Diberlakukan ke Seluruh Pejabat Negara
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan presiden telah memerintahkan kepada jajaran pengamanan pejabat negara untuk melakukan pengamanan dasar. Hal ini dilakukan pasca insiden penusukkan dialami Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang oleh terduga teroris.
"Ketika kejadian kebetulan saya sedang dengan Presiden dan Pak Mensesneg, Presiden langsung memberikan arahan agar semua pejabat sekarang ini dalam kondisi seperti ini untuk dilakukan pengamanan dasar," tegas Pramono di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Pramono, insiden dialami Wiranto dikarenakan banyak pejabat negara di era Jokowi yang enggan mendapat pengawalan. Namun usai kejadian hari ini, Pramono menegaskan hal tersebut tidak boleh lagi karena ancaman sudah nyata.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan Paspampres saat mengawal Jokowi di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
"Banyak di era Pak Jokowi para pejabat menteri dan sebagainya tidak mau dikawal, enggak mau pake pengawalan, tetapi kalau melihat ini, ancaman itu real, sehingga dengan demikian Presiden telah meminta kepada kita Setneg Seskab untuk segera mengkoordinasikan pengamanan terhadap pejabat negara," nilai Pramono.
Tindak-tanduk kelompok teror sedianya sudah diendus oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan pihaknya sudah ada rencana dari Kelompok Jemaah Ansorut Daulah (JAD). Karenanya kewaspadaan selalu disiagakan.
"Kita sudah deteksi menjelang pelantikan memang sda rencana-rencana seperti itu dari JAD sehingga harus kita dengar dan waspada," katanya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasmpres selalu bertindak waspada dengan tetap memberikan ruang fleksibilitas kepada Presiden.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto setiap menjelang Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaWiranto ditunjuk menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaKomarudin Watubun sempat memerintahkan Satgas PDIP agar mengawal pemeriksaan Hasto di Polda Metro Jaya, Rabu (5/6).
Baca Selengkapnya