Wiranto Harap Hujan Bisa Selesaikan Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto berharap masalah kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap dapat selesai dengan turunnya hujan. Hujan telah mengguyur sejumlah daerah yang menjadi titik kebakaran hutan, semisal saja di Riau.
"Doakan supaya hujan terus-menerus bisa datang. Apakah buatan atau alami," kata Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (23/9).
Dia menuturkan, hujan buatan sudah berhasil dilaporkan. Wiranto mendapat laporan sejumlah titik api mengalami mulai padam.
-
Apa itu hujan buatan? Hujan buatan adalah upaya percepatan proses fisika yang dilakukan untuk membentuk awan yang bisa menghasilkan hujan.
-
Kenapa hujan buatan dilakukan? Hujan buatan dikatakan dapat mengatasi beberapa masalah yang terjadi di masyarakat, bukan hanya polusi udara.
-
Dimana hujan buatan dilakukan? Penaburan bahan kimia ini dilakukan menggunakan pesawan pada ketinggian 4.000 – 7.000 dengan memperhitungkan faktor arah dan kecepatan angin
-
Bagaimana cara berdoa minta hujan? Selain dengan memanjatkan doa minta turun hujan, umat Islam juga dapat melakukan beberapa amalan. Di antaranya yakni bersedekah, melakukan sholat sunnah, hingga menjalani hidup dengan ikhlas.
-
Bagaimana doa minta hujan? Doa ini merupakan doa yang mudah dan bisa diamalkan oleh siapa saja. Di sini ada 3 doa minta turun hujan yang bisa Anda panjatkan, beserta artinya:
"Kita minta supaya kerja sama, BMKG dengan TNI AU dan semua pihak supaya lebih sinkron supaya antara awan-awan yang sudah mengandung hujan 70 persen, supaya dapat segera ditaburi garam dan turun (hujan)," tukasnya.
Di lokasi terpisah, Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapan BNPB Bernadus Wisnu Wijaya mengatakan, 4 daerah masih terjadi kebakaran hutan dan lahan secara masif.
"Kalau kita lihat masih ada 4 titik yang saat ini krusial. Yakni Jambi, kemudian Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah cukup tinggi. Ditambah pula Riau," kata Wisnu.
Dia menuturkan, segala upaya telah dilakukan. Baik itu melalui pembuatan hujan buatan, melalui jalur udara maupun pemadaman menggunakan operasi darat.
Meski demikian, masih kata Wisnu, upaya ini tak akan mudah untuk mengatasi Karhutla. Harus dengan hujan alami, maka bisa padam total.
"Dengan skala kekeringan dan kebakaran hutan yang luas ini, hanya dengan hujan, baru bisa padam total," ungkap Wisnu.
Dia merasa yakin hujan akan segera datang, pasalnya di beberapa wilayah sudah ditenggarai mengalami musim hujan.
"Saat ini sudah ada spot-spot awan-awan hujan, karena tanpa awan hujan tak mungkin kita buat hujan buatan. Dan saat ini ditengarai di utara sudah mulai hujan. Bahkan di Aceh sudah ada yang banjir, di Aceh Selatan," tukasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doa itu dipanjatkan kepada Allah SWT agar hujan yang mengguyur tak menjadi sebuah bencana dan senantiasa memberi manfaat.
Baca SelengkapnyaHujan buatan memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi masalah.
Baca SelengkapnyaHujan dapat mendatangkan berkah dan bahaya atau malapetaka.
Baca SelengkapnyaKumpulan doa memohon hujan, saat hujan lebat, hingga memohon hujan berhenti.
Baca SelengkapnyaMomen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.
Baca Selengkapnya"Jadi kita insya allah mulai turun hujan di bulan November," jelas Dwikorita
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mulai marak di Sumatera Selatan menjadi perhatian serius pemerintah. Cuaca di wilayah itu pun dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaHeru mempertimbangkan bakal menerapkan WFH untuk ASN DKI untuk tekan polusi udara di Jakarta
Baca SelengkapnyaDoa minta hujan sangat dianjurkan di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi ini, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca.
Baca Selengkapnya"Kiai yang sudah memimpin Salat Istisqa ini dan mudah-mudhan terkabul,” ungkap Ganjar.
Baca Selengkapnya