Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto Kaget Jalur Tikus Transaksi Narkoba di Kalimantan Utara Capai 1.400

Wiranto Kaget Jalur Tikus Transaksi Narkoba di Kalimantan Utara Capai 1.400 Launching Buku dan Penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menilai pentingnya pembangunan di wilayah perbatasan. Sebab ancaman saat sudah berubah, tidak lagi berorientasi pada serangan-serangan militer dari negara lain.

"Itu dulu sehingga kita harus memperkuat angkatan bersenjata kita, melatih pasukan-pasukan kita untuk melatih ancaman dari luar. Sekarang enggak mungkin. Karena negara lain nyerang negara lain. Itu biaya mahal dan akan dikutuk dunia internasional," katanya, Senin (18/3).

Saat ini, Wiranto menambahkan, ancaman berubah menjadi multidimensional. Seperti serangan narkoba, human trafficking, radikalisme, terorisme, illegal fishing, illegal logging. Ia pun mengambil salah satu contoh serangan narkoba.

"Saya tanya Gubernur Kalimantan Utara yang saya sinyalir paling banyak dimasuki Narkoba. Pak Gub jalur tikus yang tidak diawasi berapa. Saya pikir jawabannya 50 tapi 1.400 jalur tikus," ucap dia.

Atas dasar itulah, Wiranto menegaskan pembangunan daerah perbatasan dan memperkuat perbatasan penting dilakukan. Kalau tidak, maka negara mudah rapuh.

"Akan banyak ancaman yang langsung ke jantung kehidupan bangsa Indonesia di pusat-pusat perkotaan. Jadi itulah sekelumit tentang bagaimana pentingnya dan tepatnya Presiden membangun dari pinggiran," ujar dia.

Wiranto juga memuji langkah pemerintahan di bawah pimpinan Joko Widodo. Ia mengatakan, Jokowi berani untuk menerobos kebijakan-kebijakan nasional yang berorientasi kepada pembangunan dari pinggiran.

"Membangun dari pinggiran perlu keberanian karena tidak populer. Karena uang yang dikeluarkan banyak tapi kelihatannya itu tidak dapat pujian banyak orang. Beda dengan di kota. Misal bangun menara yang tinggi pasti banyak yang tepuk tangan karena banyak yang lihat," katanya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Suhajar Diantoro, mengatakan membangun kawasan perbatasan bukan hanya urusan meningkatkan wibawa negara, tetapi juga bentuk keseriusan negara menunaikan janji kemerdekaan yaitu memuliakan seluruh rakyat Indonesia.

Suhajar menjelaskan salah satu wujud nyata memuliakan seluruh rakyat Indonesia yakni mensejahterakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil dan terluar, di gunung atau perbukitan di wilayah perbatasan negara tempat patok-patok batas negara.

Untuk itulah, sambung Suhajar, tujuan dari Gerbangdutas ini adalah mendorong percepatan pembangunan perbatasan negara secara komprehensif dan terpadu.

"Gerbangdutas ini merupakan tanda dimulainya pelaksanaan program dan kegiatan yang diarahkan untuk pembangunan di perbatasan Negara 2019 dengan alokasi Rp 12,229 Triliun yang tersebar pada seluruh wilayah perbatasan Indonesia," ujarnya.

Lebih lanjut Suhajar menyatakan, kegiatan Gerbangdutas ini juga sebagai bagian dari keteguhan hati dalam membangun wilayah perbatasan negara.

Ia turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Menko Polhukam Wiranto selaku Ketua Pengarah BNPP dan seluruh kementerian dan lembaga yang telah memberikan bantuan, dukungan, motivasi dan hadir langsung pada acara Gerbangdutas ini.

"Terima kasih atas kolaborasi dan kerjasama kita semoga, kehadiran kita semua di sini merupakan bentuk nyata keteguhan hati dalam membangun wilayah perbatasan negara," pungkasnya.

Kegiatan Gerbangdutas ini diresmikan oleh Menkopolhukam Wiranto yang sekaligus memberikan secara simbolis 200 KK penerima manfaat administrasi kependudukan, program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 75 unit, bantuan alat pengolah Kopra kepada perwakilan warga Morotai, Jufrin.

Kemudian penyerahan ambulans dan kapal cepat kepada Puskesmas Daruba, Morotai, Malut, dan Kartu Asuransi Nelayan untuk 738 orang.

Suhajar mewakili Menteri Dalam Negeri selaku Kepala BNPP Tjahjo Kumolo turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur Maluku Utara, Kapolda Malut, Kasdam Enam Patimura, Danlamtamal 14, Kepala Badan Intelijen daerah Malut, Kepala Kejaksaan Tinggi Malut serta Danrem 152/Babullah.

Penyerahan piagam penghargaan ini sebagai apresiasi dan penghargaan atas bantuan kerjasama dalam mendukung suksesnya acara pencanangan Gerbangdutas 2019 di Morotai.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional
Upaya Kapolri Perkuat Pasukan Diperbatasan Mencegah Kejahatan Trans-Nasional

Upaya Kapolri meningkatkan keamanan di perbatasan juga harus berbanding lurus dengan anggaran ke sana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO di Perbatasan
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO di Perbatasan

Dari total 173 tingkat kejahatan di perbatasan pada 2022, meningkat hingga 330 tindak kejahatan hingga Juni 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO
VIDEO: Kapolri Soroti Tajam Kejahatan di Perbatasan: Penyelundupan Senjata, Narkoba, TPPO

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).

Baca Selengkapnya
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone

Luqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024
Kapolri Ungkap Bukti Narkoba Senilai Rp31,8 Triliun Telah Disita Sepanjang 2020-2024

Dalam kurun 2020 sampai 2024, ada 264.188 orang tersangka yang ditangkap Polri terkait kasus narkoba.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti
Kapolri Jenderal Sigit Bicara Bahaya Narkoterorisme: Begitu Ada Teman Ubah Kebiasaan, Tolong Ikuti

Jenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian: Jika Daerah Perbatasan Makmur Masyarakatnya, Ini akan Menjadi Buffer Zone
Tito Karnavian: Jika Daerah Perbatasan Makmur Masyarakatnya, Ini akan Menjadi Buffer Zone

Tito menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan tersebut tidaklah mudah, perlu koordinasi yang baik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan
Cegah Penyelundupan Narkoba, Polri Jaga Ketat Perbatasan di Sumatera dan Kalimantan

Menurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.

Baca Selengkapnya
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional
Buka AMMTC ke-17, Jokowi Minta ASEAN Siap Hadapi Ancaman Kejahatan Transnasional

Jokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bersih-Bersih 290 Kampung Narkoba di Indonesia, Begini Caranya
Kapolri Bersih-Bersih 290 Kampung Narkoba di Indonesia, Begini Caranya

Dia mencatat, saat ini sudah ada 90 kampung narkoba yang disulap.

Baca Selengkapnya