Wiranto: Kalau Demo Membakar dan Merusak, Warga Papua Sendiri yang Rugi
Merdeka.com - Gedung Majelis Rakyat Papua (MRP) di Abepura dibakar massa demonstrasi. Bahkan, rumah tahanan pun dijebol massa yang semakin anarkis. Menko Polhukam Wiranto menyayangkan sikap tersebut. Padahal, kantor MRP dibangun menggunakan uang rakyat.
Wiranto mengatakan, sebenarnya demo yang dituntut masyarakat di Papua sudah selesai. Masalah primordial pun menurut dia, telah terjawab.
Bahkan Wiranto mengaku sudah bicara dengan masyarakat Papua, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda di Papua. Sehingga demo-demo yang dilakukan menurut dia, sudah tidak perlu lagi.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Kenapa TPA Putri Cempo terbakar? Dugaan awal, kebakaran terjadi akibat suhu panas akibat kemarau dan tingginya gas metana yang menumpuk di bawah sampah.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Apa yang dilakukan para perusuh di Ambon? Saat kerusuhan, para perusuh menjarah gudang senjata milik aparat di Tantui. Sebanyak 900 senapan, pistol dan granat hilang. Tak heran konflik di Ambon sangat berdarah. Senjata dari luar daerah dan luar negeri terus mengalir ke Ambon.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
"Apalagi demo itu sudah bersifat merusak, membakar, ya. Hari ini saya juga mendapat laporan demo yang berjalan di Abepura ke Jayapura sudah membakar gedung MRP, ya menjebol rumah tahanan, itu semua kan dari uang rakyat dibangun dari uang rakyat. Pemerintah juga mendapatkan dana dari rakyat," kata Wiranto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8).
Wiranto menjelaskan, kalau uang rakyat untuk membangun fasilitas seperti itu dirusak sendiri rakyat ini kan tidak benar. Padahal, lanjut dia, rakyat sendiri yang rugi.
"Misalnya pasar ya kemudian gedung DPR, MRP, fasilitas umum yang lain, bandara, itu jangan sampai dirusak, itu sebenarnya dibangun untuk rakyat. Jadi salah alamat kalau demonstrasi merusak itu semua," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah yang ditembaki dan dibakar oleh KST Papua.
Baca SelengkapnyaDemontrasi di Kabupaten Pohuwato yang dilakukan massa penambang berakhir rusuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.
Baca SelengkapnyaKomandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca Selengkapnya