Wiranto: Kalau Indonesia Aman, Investasi Akan Meningkat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, menjamin stabilitas keamanan pasca Pemilu 2019. Wiranto mengatakan apabila negara aman, investor di dalam dan luar negeri akan berdatangan.
"Kalau negeri ini lebih aman, investasi di Indonesia juga akan meningkat. Dengan investasi meningkat otomatis, devisa akan bertambah, lapangan kerja bertambah, dan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus berkembang," jelas Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (23/4).
Wiranto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas keamanan agar pembangunan berjalan lancar. Menurut dia, pembangunan tak akan bisa dilakukan apabila sebuah negara tak aman.
-
Kenapa Kemendag memastikan keberadaan prasarana perdagangan? 'Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti,' terang Wamendag Jerry.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana Kemenkumham memastikan keamanan agar kemudahan berbisnis tidak disalahgunakan? Namun, kita harus memastikan sistem dan juga entitas bisnis tidak disalahgunakan untuk kegiatan kriminal, jadi mempermudah bisnis juga harus menyiapkan keamanan yang seimbang,' tambahnya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang diharapkan dari komitmen Menkominfo? Abi Rekso selaku Sekretaris Eksekutif Said Aqil Siroj Institute, berharap sikap dan komitmen Menteri Kominfo yang baru ini konsisten.
"Saya kira itu sesuatu yang sangat fundamental dan merupakan satu keharusan kemutlakan, negara manapun tidak hanya Indonesia, mana sih negara yang kisruh yang enggak aman (tapi) bisa membangun? Ga ada," tegasnya.
Dia lalu mencontohkan perang di Vietnam yang membuat negara itu tak bisa membangun. Vietnam, kata Wiranto, baru bisa membangun setelah pemerintahnya menstabilkan keamanan.
"Sekarang setelah mereka bisa menstabilkan keamanan nasional, apa kita lihat? Pertumbuhan Vietnam luar biasa," ucapnya.
Wiranto meminta agar semua pihak bersama-sama menjaga stabilitas keamanan. Dia menilai bahwa tugas ini bukan hanya tanggung jawab TNI-Polri saja, namun juga seluruh masyarakat.
"Tapi saya kira kalau di Indonesia dengan predikat Indonesia negara teraman ke-9 di dunia dari 142 negara itu penilaian Internasional ya, bukan saya. Berarti kita sudah cukup aman. Mari kita jaga bersama-sama keamanan ini," tutur dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN menjaga stabilitas keamanan pascapemilu 2019. Pesan yang sama juga disampaikan Jokowi untuk menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga.
"Saya minta agar stabilitas keamanan dan ketertiban terus dijaga agar kondisi yang ada betul-betul kondusif," tegas Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna tentang Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2020 di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/4).
Jokowi melihat Pemilu 2019 menimbulkan konflik-konflik kecil. Namun, konflik tersebut dipandang sebagai hal biasa, sebab kerap terjadi saat pesta demokrasi berlangsung.
Meski demikian, Jokowi mengingatkan aparat keamanan tidak lengah dan terus menjaga ketertiban di tengah masyarakat.
"Saya lihat biasa dalam pesat demokrasi ada riak-riak kecil, tapi jangan sampai mengganggu keamanan, ketertiban dan rasa aman masyarakat," ucapnya.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaMenko Polkam Budi Gunawan menyatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas sebagai fondasi penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaRosan mengaku kaget lantaran PM Singapura hakul yakin Indonesia bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen dalam lima tahun kepemimpinannya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo dinilai sebuah pembekalan kepada perwira remaja TNI-Polri agar menjalankan peran dan fungsi pembangunan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaTak cuma soal dampak perang Hamas-Israel yang baru pecah, dampak perang Rusia-Ukraina pun disebut tak berdampak banyak pada Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu Asean juga menjadi kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik mencapai 63 persen, di atas Tiongkok 12 persen, India 8 persen dalam survei.
Baca SelengkapnyaNamun, Prabowo tidak menyebut dari negara mana menteri itu berasal.
Baca Selengkapnya