Wiranto Khawatir Demo Lanjutan di Papua Ditunggangi
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto menyoroti aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai tempat akibat isu pelecehan suku masyarakat Papua di Jawa Timur. Dia berharap aksi unjuk rasa itu tidak ditunggangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Sehingga sekarang kalau ada demo-demo lanjutan kita justru khawatir jangan sampai ditunggangi. Jangan sampai dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang akan merugikan masyarakat," kata Wiranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8).
Dia menjelaskan, sebenarnya tuntutan-tuntutan masyarakat Papua sudah dipenuhi oleh pemerintah. Kata Wiranto, semua aparat terkait kasus pelecehan suku pada mahasiswa Papua sudah diproses hukum.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
"Apakah itu pelecehan apa itu yang katanya satu upaya paksa dari aparat keamanan, kita sudah menyampaikan akan ditindak secara hukum. Apakah aparat keamanan polisi TNI yang nyata-nyata memang melaksanakan suatu kegiatan di luar batas, itu akan diberi tindakan," ungkapnya.
"Dan masyarakat-masyarakat yang waktu itu sudah jelas-jelas melakukan tindakan melanggar hukum, pelecehan ya pengejekan penghinaan sudah akan dihukum, diusut secara tuntas," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, gedung Majelis Rakyat Papua (MRP) di Abepura dibakar massa demonstrasi. Bahkan, rumah tahanan pun dijebol massa yang semakin anarkis. Menko Polhukam Wiranto menyayangkan sikap tersebut. Padahal, kantor MRP dibangun menggunakan uang rakyat.
Wiranto mengatakan, sebenarnya demo yang dituntut masyarakat di Papua sudah selesai. Masalah primordial pun menurut dia, telah terjawab.
Bahkan Wiranto mengaku sudah bicara dengan masyarakat Papua, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda di Papua. Sehingga demo-demo yang dilakukan menurut dia, sudah tidak perlu lagi.
"Apalagi demo itu sudah bersifat merusak, membakar, ya. Hari ini saya juga mendapat laporan demo yang berjalan di Abepura ke Jayapura sudah membakar gedung MRP, ya menjebol rumah tahanan, itu semua kan dari uang rakyat dibangun dari uang rakyat. Pemerintah juga mendapatkan dana dari rakyat," kata Wiranto di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, kericuhan tersebut merupakan emosi spontanitas dari massa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaTagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca Selengkapnya