Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto minta aparat tindak penyerang pemuka agama sekeras-kerasnya

Wiranto minta aparat tindak penyerang pemuka agama sekeras-kerasnya Konpers Menkopolhukam Wiranto. ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta penegak hukum menindak tegas penyerang pemuka agama dan rumah ibadah. Wiranto menegaskan, pelaku harus dihukum sekeras-kerasnya.

"Aparat keamanan diminta untuk bertindak tegas, sekeras-kerasnya memberikan tidakan itu. Siapa pun (pelakunya)," tegas Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (23/2).

Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini mengatakan, penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah sudah memicu kontroversi dan merebaknya isu Suku, Agama, Rasa dan Antargolongan (SARA). Penyerangan tersebut juga sangat mengganggu ketentraman umum, Pilkada dan Pemilu mendatang.

Orang lain juga bertanya?

"Siapa pun yang melakukan (penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah) itu, apakah itu perorangan, apakah kelompok, atau didalangi kelompok tertentu ya kita berikan peringatan bahwa tindakan itu adalah tindakan yang tidak dibenarkan oleh hukum," ujar Wiranto.

"Kita akan bongkar, kalau betul-betul itu berasal dari kelompok tertentu kita akan minta ditindak dengan hukum sekeras-kerasnya karena itu jelas tidak punya tanggung jawab terhadap misi kebangsaan kita," sambungnya.

Wiranto mengingatkan, Pilkada dan Pemilu mendatang tidak akan terlaksana dengan baik jika penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah terus terjadi. Padahal sejatinya, pesta demokrasi itu harus berjalan lancar sehingga memberikan kebanggaan tersendiri bagi bangsa.

Pemerintah, lanjut dia, tidak akan tinggal diam melihat adanya perorangan atau kelompok tertentu yang ingin merusak pesta demokrasi di Tanah Air.

"Pemilu ini milik kita bersama, Pilkada milik kita bersama, keberhasilan Pilkada berarti suksesnya bangsa ini, bangsa indonesia yang berasaskan demokrasi. Kegagalan Pilkada dan Pemilu kegagalan bangsa Indonesia. Maka siapa pun dia yang mencederai itu, mengganggu itu, mencoba menggagalkan itu dia adalah berkhianat kepada kepentingan bangsa," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan terhadap pemuka agama dan rumah ibadah terjadi di beberapa tempat. Pada Kamis (1/2) pagi, Ketua Brigade Persatuan Islam Indonesia (Persis) Ustaz R Prawoto dianiaya Asep Maftuh. Prawoto akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di kawasan Burujul, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada malam harinya.

Penyerangan lain juga terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah Santiong, Kampung Sentiong RT 04/01, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Pengasuh Ponpes Al-Hidayah Santiong, KH Emon Umar Basyri diserang oleh orang tak dikenal.

Setelah itu terjadi penyerangan terhadap romo dan sejumlah jemaat di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (11/2). Belakangan diketahui, pelaku penyerangan adalah seorang mahasiswa bernama Suliyono.

Di Tuban pada Selasa (13/2), pria berinisial MZ mengamuk dan merusak Masjid Baitur Rohim Tuban. Dia memecahkan kaca masjid lantaran kesal ditegur oleh petugas masjid.

Pada Minggu (18/2) kemarin, patung di Pura di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dirusak orang tak dikenal. Perusakan terjadi pada dua patung yang ada di pintu depan gapura Pura Mandara Giri Semeru Agung. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah
Masyarakat Diingatkan Perkuat Empat Bingkai Kerukunan Agar Tak Mudah Dipecah Belah

Empat bingkai kerukunan sebagai pilar kekuatan bangsa adalah kunci untuk melawan radikalisme dan terorisme.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan

Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.

Baca Selengkapnya
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing
Gerombolan Motor Geber-Geber saat Acara Kaesang di Pati, Nusron Wahid: Provokasi Tak Usah Terpancing

Nusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.

Baca Selengkapnya
Senator Bali Arya Wedakarna Viral Diduga Menista Agama, Ini Reaksi Keras Muhammadiyah
Senator Bali Arya Wedakarna Viral Diduga Menista Agama, Ini Reaksi Keras Muhammadiyah

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang
Kapolri Perintahkan Anggotanya Tindak Tegas Pelaku Pembubaran Diskusi Kebangsaan di Kemang

Kapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.

Baca Selengkapnya