Wiranto: Ormas dilarang pakai seragam ala TNI
Merdeka.com - Mantan Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima ABRI, Jenderal (Purn) Wiranto angkat bicara soal maraknya ormas yang menggunakan seragam bak TNI. Menurutnya, secara hukum ormas dilarang menggunakan seragam menyerupai TNI.
"Oh itu dilarang. Ormas tidak boleh menggunakan atribut menyerupai TNI," kata Wiranto usai Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/8).
Ketua Umum Partai Hanura ini menilai, jika penggunaan seragam mirip TNI dibiarkan, nantinya akan berdampak pada citra TNI.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa yang diwakili oleh seragam militer? Seragam militer dianggap menandakan banyak hal dari seorang pria. Salah satunya adalah penghasilan stabil. Jika memiliki penghasilan yang stabil, artinya si pria berseragam mampu menghidupi istri dan anak-anaknya kelak.
-
Bagaimana seragam militer menonjolkan postur? Selain itu, seragam militer memang menonjolkan postur tubuh pemakainya. Jadi, dari segi estetika saja sudah membuat pria terlihat lebih gagah.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Kalo ormas itu melakukan aksi di malam hari, masyarakat awam kan gak mengerti, nanti malah mengira TNI, citra TNI jadi buruk," paparnya.
Seperti diketahui, banyak ormas menggunakan seragam bak prajurit TNI. Layaknya prajurit TNI sungguhan, anggota ormas itu juga menggunakan baret yang memiliki warna sama dengan baret TNI.
Di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, misalnya. Ada ormas yang anggotanya menggunakan baret merah layaknya prajurit Kopassus sehingga membuat masyarakat bingung. Lucunya, mereka kadang berada di lokasi tambang.
Komandan Kodim O904/TNG Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Letkol Inf. M.N Nasution menegaskan segera melakukan penertiban terhadap ormas yang menggunakan seragam atau atribut yang menyerupai TNI.
"Soal penertiban seragam ormas ini, telah diinstruksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)," ungkap perwira menengah TNI AD ini saat menjadi narasumber acara silaturahmi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda), Selasa (3/9). Demikian dikutip dari antara. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain melaporkan ke Panwaslu, pelanggaran ini juga akan diinformasikan kepada partainya.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI untuk terus menjalin komunikasi dan pembinaan bahwa mereka masih TNI walau seragam sudah berubah warna.
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaPrajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari
Baca SelengkapnyaWarga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, tetap ada peraturan yang harus dipatuhi selama waktu pesiar. Salah satunya berseragam lengkap dengan atributnya serta membawa tas jinjing.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menyatakan lokasi penurunan banner Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI mengingatkan kepada prajurit ketika berswafoto bersama calon peserta Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek meluruskan kabar yang beredar mengenai perubahan seragam sekolah yang berlaku setelah Lebaran.
Baca Selengkapnya