Wiranto Pimpin Rapat Bahas Pelantikan Presiden Hingga Papua
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi membahas situasi nasional politik yang tengah terjadi di Indonesia. Rapat dimulai pukul 10.30 WIB di Ruang Parikesit Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Senin (30/9).
Tampak anggota rapat hadir seperti Kepala Badan Intelijen Nasional Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kominfo Rudiantara dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB yang diwakilkan, juga Menteri Sosial yang juga diwakilkan kehadirannya. Keduanya diwakili karena tengah menangani bencana alam.
Wiranto mengatakan ada tiga agenda penting dibahas dalam rapat koordinasi hari ini, pertama soal pelantikan legislatif terpilih serta presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua, penanganan kabut asap yang diklaim berangsur berkurang.
-
Apa yang disoroti Prabowo di rapat kabinet? Prabowo menyinggung soal makan bergizi gratis diragukan banyak pihak. Prabowo menegaskan, program itu memang tidak bisa langsung berjalan sempurna. Apalagi di tahap-tahap awal.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
Ketiga, soal aksi mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat yang dinilai terus berunjuk rasa untuk menolak sejumlah rancangan undang-undang yang diklaim bermasalah. Terakhir soal Papua yang tengah bergejolak dan dikhawatirkan terjadi konflik horisontal yang meluas.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun
Baca Selengkapnya"Salah satunya, membahas transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto," kata AHY
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto telah mulai menyeleksi calon-calon menterinya dengan memanggil sejumlah tokoh ke rumah pribadinya di Hambalang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengunggah momen dirinya bertemu empat mata dengan Gibran pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaRapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebutkan, bahwa seluruh menteri termasuk Prabowo Subianto akan hadir.
Baca SelengkapnyaDalam rapat perdana ini juga membahas soal cuti terhadap para menteri dan lainnya.
Baca SelengkapnyaUsai diguyur hujan pada Minggu malam, tingkat polusi udara Jakarta pada Senin pagi terpantau masih masuk kategori tidak sehat
Baca SelengkapnyaDari pantauan merdeka.com, Prabowo tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 14.50 WIB.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menegaskan, tidak ada kewajiban bagi Partai Golkar untuk melaporkan hasil Rapimnas partai tersebut.
Baca SelengkapnyaPermintaan Prabowo tentu memiliki maksud. Terlebih pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat.
Baca Selengkapnya