Wiranto sebut konsep kerja Koopsusgab masih disusun
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan pemberantasan terorisme masih disusun konsepnya oleh aparat keamanan. Namun, dia masih enggan menjelaskan bagaimana nanti cara penggabungannya.
"Biarkan aparat keamanan menyusun konsep-konsep penanggulangan terorisme. Enggak usah kemudian gimana caranya, penggabungannya gimana saja. Itu kan sudah memberitahu kepada musuh apa yang akan kita lakukan namanya. Kan enggak bagus," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (17/5/2018).
Dia pun juga sudah meminta pihak berwenang untuk tidak membicarakan hal ini kepada publik.
-
Bagaimana Kemenkumham membangun persatuan? “Kita harus memperkuat persatuan Indonesia melalui keberagaman dan memastikan bahwa semua pihak berpartisipasi secara aktif dalam decision making process yang membentuk komunitas dan bangsa kita,“ tambahnya.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana Kemenkeu RI dibentuk? Bermula dari Departement of Financien Departemen ini dibentuk di masa pemerintahan Hindia Belanda, dengan alasan keadaan ekonomi yang memprihatinkan kala itu.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
"Saya minta maaf untuk tak menjelaskan apa yang kita lakukan. Apa yang akan kita gunakan, caranya bagaimana. Saya sudah minta kepada aparat keamanan untuk tidak menjawab," jelas Wiranto.
Sebelumnya, Moeldoko menyebut, pasukan Komando Operasi Khusus Gabungan sudah disiapkan. Mereka bisa digerakkan kapan saja jika terjadi serangan teror.
Dia menambahkan, tidak perlu menunggu Peraturan Presiden (Perpres) baru satuan ini bergerak. "Enggak perlu payung hukum," kata dia.
Wiranto menambahkan, kerja Komando Operasi Khusus Gabungan di bawah koordinasi Panglima TNI. Namun, mereka tetap bekerja sama dengan anggota Kepolisian.
Komando Operasi Khusus Gabungan dibentuk saat Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI. Namun sempat dibekukan. Melihat serangan teror beruntun terjadi beberapa hari belakangan, tidak tertutup kemungkinan satuan ini terus diaktifkan.
"Kalau perlu seterusnya (digunakan Komando Operasi Khusus Gabungan) karena lingkungan strategik yang berkembang saat ini diperlukan seperti itu," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra mengakui sejauh ini isu-isu tentang kabinet Prabowo-Gibran masih sebatas aspirasi.
Baca SelengkapnyaSekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng mengungkapkan Prabowo masih dalam tahap mendesain struktur kabinet.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka enggan membocorkan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang dibicarakan dengan Capres Prabowo Subianto saat beberapa kali bertemu.
Baca SelengkapnyaMenurut Dasco, saat ini Prabowo masih menggodok sosok-sosok terbaik dari partai politik (parpol) maupun profesional untuk ditugaskan sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, PKB saat ini pada posisi menunggu arahan dari Prabowo sebagai presiden terpilih perihal kursi menteri.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut, penyusunan menteri sudah mengerucut ke beberapa nama
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaNamun, Gerindra mengakui sudah berkomunikasi dengan kubu 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum membahas pembagian kursi menteri untuk kabinet mendatang.
Baca SelengkapnyaMenurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaPemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.
Baca Selengkapnya