Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto sebut tingkat kerukunan menurun akibat penggunaan simbol agama di Pilkada

Wiranto sebut tingkat kerukunan menurun akibat penggunaan simbol agama di Pilkada LPSK Serahkan Kompensasi Korban Peristiwa Terorisme. ©2018 Merdeka.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Indeks Kerukunan Beragama di Tanah Air menurun 2,27 persen pada tahun 2017. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) mengatakan, banyak hal yang mempengaruhi Indeks Kerukunan Beragama merosot.

Pertama, penggunaan simbol-simbol agama dalam kontestasi politik. Menurut Wiranto, penggunaan isu agama kerap memicu konflik horizontal.

"Ini karena Pilkada Serentak. Sebelum ada Pilkada Serentak enggak ada gesekan-gesekan. Tapi pada saat Pilkada Serentak, ada kecenderungan dalam kegiatan politik menggunakan agama sebagai simbol-simbol kontestasi," kata Wiranto dalam konfrensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, lanjut dia, menurunnya Indeks Kerukunan Beragama diakibatkan penyebaran hoaks. Wiranto menyadari penyebaran hoaks belakangan ini sangat masif.

"Dulu ancaman tradisional kita dari negara lain. Tapi sekarang diganti ancaman baru yang lebih dahsyat, yang tak terlihat, yang massal, yang masif, enggak terlihat tapi menghancurkan betul yaitu hoaks," ujarnya.

Mantan Pangab ini menyebut, sepanjang 2018 ada 324 kasus hate speech atau ujaran kebencian yang ditangani penegak hukum. Dari total tersebut, 152 kasus di antaranya sudah diselesaikan.

Sementara hoaks tercatat sebanyak 53 kasus. 30 Kasus di antaranya sudah dapat diselesaikan.

Berdasarkan hasil survei Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan Kementerian Agama, Indeks Kerukunan Beragama tahun 2017 hanya berada pada angka 72,2 persen. Angka tersebut menurun dari tahun 2016 yang bertengger pada 75,47 persen. Sementara pada tahun 2015 Indeks Kerukunan Beragama mencapai 75,36 persen.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik
Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik

Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain

Baca Selengkapnya
Jaga Pilkada Serentak 2024, Beri Rakyat Kebebasan Memilih Calon Pemimpinnya
Jaga Pilkada Serentak 2024, Beri Rakyat Kebebasan Memilih Calon Pemimpinnya

Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini bisa menjadi tolak ukur praktik demokrasi yang sesuai dengan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres
Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres

Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu
Wapres Ingatkan Masyarakat Hati-Hati pada 'Kentut Setan' di Pemilu

Wapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar Bahas Paradoks Beragama di Indonesia, Hanya Formalitas?
BPIP Kumpulkan Para Pakar Bahas Paradoks Beragama di Indonesia, Hanya Formalitas?

Agama saat ini lebih sering digunakan sebagai alat politik dan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024
Pekerjaan Rumah Indonesia jelang Pemilu 2024

Kondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks
Pesan Wakapolresta Pekanbaru ke Pemilih Pemula: Jangan Mudah Terprovokasi Isu dan Info Hoaks

Siswa yang sudah memiliki hak pilih diminta untuk menjadi pemilih yang cerdas dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran
VIDEO: TKN Buka-bukaan Fakta Bansos Berstiker Prabowo Gibran "Hoaks"

TKN menilai ada yang mengatur hal ini untuk merusak elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya