Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto soal kasus kematian Munir: Saya ketemu pak Teten dulu

Wiranto soal kasus kematian Munir: Saya ketemu pak Teten dulu Wiranto soal Munir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto akan menemui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Pertemuan itu guna membahas soal dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib.

"Saya ketemu pak Teten dulu," katanya saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (11/9).

Saat para wartawan menanya kapan akan bertemu dengan Teten, Wiranto memilih untuk diam. Sebab, dia beralasan sudah ditunggu oleh seseorang.

"Saya jam 12 ditunggu," katanya seraya masuk kendaraan dinasnya.

Seperti diketahui, sejumlah pihak kembali mendesak Presiden Joko Widodo agar segera membuka dokumen hasil tim pencari fakta (TPF) kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Jokowi sudah menginstruksikan Menko Polhukam dan Jaksa Agung untuk menangani persoalan tersebut.

"Sebenarnya sudah waktu itu dalam beberapa kesempatan termasuk dalam rapat kabinet, Presiden kan sudah meminta Pak Wiranto, Jaksa Agung, untuk menyelesaikan beberapa kasus HAM," ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9).

"Kalau enggak salah itu ada enam dibawa Komnas HAM. Sebenarnya harusnya yang memberi keterangan Pak Wiranto," sambung dia.

Untuk diketahui Istri Munir, Suciwati mendesak Jokowi membuka hasil tim pencari fakta kematian suaminya.

"Kalau Presidennya berjanji ya harus ditepati. Sebetulnya itu harapan bukan harapan saya saja tapi harapan banyak orang. Bahwa Munir ada dan berlipat ganda ini bisa lihat itu," kata Suciwati di kantor LBH Jakarta, Kamis (7/9) malam.

Dia menyebut janji menuntaskan kasus Munir merupakan bagian dari Nawacita. Jokowi harus serius merealisasikan janji tersebut.

"Jangan isu HAM hanya jadi alat komunikasi politik untuk meraup suara rakyat saja," tambah dia.

Suciwati menilai jika pemerintah tidak membahas kembali soal kematian Munir dan tidak membuka dokumen TPF maka Jokowi terkesan melindungi pelanggar HAM.

"Melihat bahwa bagian dari orang melindungi penjahat Munir dan pelaku pelanggar HAM yang lainnya," tambah dia.

Suciwati juga mengatakan Majelis Komisi Informasi Publik (KIP) telah mengabulkan permohonan informasi yang diajukan Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan pada 10 Oktober 2016. KIP menyatakan pemerintah wajib mengumumkan hasil TPF kematian Munir kepada publik.

"Sekarang yang penting bagaimana caranya agar pemerintah ini lebih berani mengungkap kebenaran," tandasnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ungkap Arsjad Rasyid Bertemu Hendropriyono
Andika Perkasa Ungkap Arsjad Rasyid Bertemu Hendropriyono

Hal itu dia sampaikan Andika saat merespons kabar Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Bertemu Hadi Tjahjanto, Mahfud Titip Pesan Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Hadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Mengaku Siap Bertemu Wapres Ma'ruf Pekan Depan: Sudah Tiga Kali Ditunda
Mahfud Mengaku Siap Bertemu Wapres Ma'ruf Pekan Depan: Sudah Tiga Kali Ditunda

Pertemuan tiga cawapres dengan Wapres KH Ma'ruf Amin kabarnya akan digelar pada Senin (6/11).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menteri AHY Temui Eks Panglima TNI, Lukisan Macan Kuning Gagah Bikin Salfok
VIDEO: Menteri AHY Temui Eks Panglima TNI, Lukisan Macan Kuning Gagah Bikin Salfok

Pertemuan AHY dan eks panglima TNI ini dilakukan di kantor Wiranto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Muhaimin Terima Tantangan Luhut Adu Data soal Tambang Morowali
VIDEO: Muhaimin Terima Tantangan Luhut Adu Data soal Tambang Morowali

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengatakan akan bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Respons Mahfud Atas Keinginan Hadi Tjahjanto untuk Bertemu
Respons Mahfud Atas Keinginan Hadi Tjahjanto untuk Bertemu

Mahfud menjelaskan bahwa Hadi merupakan sosok teman kerja yang baik dan profesional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Mantap Mundur dari Menkopolhukam, Minta Waktu Temui Jokowi Sebagai Etika Politik
VIDEO: Mahfud Mantap Mundur dari Menkopolhukam, Minta Waktu Temui Jokowi Sebagai Etika Politik

Menko Polhukam sekaligus calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengaku sudah bertemu dengan Menteri Sekertariat Negara Pratikno

Baca Selengkapnya
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto
Obrolan Santai Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Obrolan Hadi Tjahjanto Sebelum Pelantikan, Dipuji Menteri PDIP hingga Diberi Pesan Wiranto

Baca Selengkapnya
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Bahas Apa?
Budi Arie dan Maman Abdurrahman Temui Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Bahas Apa?

Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.

Baca Selengkapnya