Wiranto soal Pj Gubernur Jabar: Tokoh masih curiga boleh ketemu saya
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto memastikan pemerintah tak ikut campur dalam gelaran Pilkada Serentak 2018. Pemerintah juga menerima seluruh masukan para tokoh termasuk pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang menduga aparat negara tidak netral di Pilkada Jawa Barat.
"Kita memang mendengarkan, melihat, membaca pernyataan dari para tokoh masalah di Jabar. Berulang kita sampaikan tidak ada satu niat untuk mempengaruhi," katanya saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Dia menegaskan, pengangkatan Komjen Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat juga dengan pertimbangan matang sesuai undang-undang. Alasan terkuat pengangkatan Iriawan supaya pelaksanaan Pilkada Jabar berjalan aman.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Kenapa Soetardjo jadi Gubernur Jawa Barat? Setelah Indonesia merdeka, mulai dibentuklah suatu pelaksanaan pembagian daerah yang pada saat itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan pembagian daerah menjadi 8 provinsi. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang terbentuk atas perundingan PPKI mengenai pemerintahan daerah di Indonesia. Masih bersifat sementara, gubernur Jawa Barat diampu oleh Dr. Soetardjo Kertohadikusumo.
-
Kenapa penyelenggara pemilu Jawa Tengah harus menjaga integritas? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
-
Siapa yang mendorong penyelenggara pemilu Jawa Tengah agar berintegritas? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
"Secara cermat Mendagri, Menkum HAM, dan Kapolri sudah mempelajari UU itu, sehingga muncul satu keputusan untuk menempatkan perwira kepolisian sebagai plt di Jabar, alasannya agar pelaksanaan pilkada di sana aman. Tentu dengan kajian menyeluruh. Aparat Polri paham masalah itu, bukan memenangkan paslon. Kecurigaan itu tidak ada," tuturnya.
Mantan Panglima ABRI ini pun menyarankan bagi para tokoh yang masih curiga dengan ketidaknetralan pemerintah dapat bertemu dengannya. Ini untuk meyakini pemerintah tak pernah melakukan tipu daya politik.
"Tentu para tokoh yang sekarang masih mencurigai bahwa masih ada rekayasa politik, boleh ketemu saya, berbincang yang baik, dengan pandangan yang sehat bahwa tidak ada sedikitpun keinginan pemerintah untuk melakukan rekayasa, tipu daya untuk mendapatkan keuntungan politik," tandasnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pengangkatan Iriawan sudah sesuai Keputusan Presiden dan aturan undang-undang. Tjahjo menegaskan dirinya bukan tidak konsisten karena pemerintah sebelumnya batal mengangkat Pj Gubernur dari unsur kepolisian.
"Kalau enggak konsisten saya dipecat. Saya sesuai dengan UU. Keppres juga sesuai UU, Dagri sesuai UU usulkan kepada Setneg. Setneg ada kajian secara hukum. Keppres mau zaman Bung Karno sampai zaman Pak Jokowi enggak ada yang salah sesuai aturan hukum," tegasnya.
Menurutnya, pertimbangan pemerintah sudah matang. "Ada pertimbangan, boleh dong. Kalau (Pj Gubernur dari) Depdagri semua habis dong nanti," ucap Thahjo.
Dia pun menjamin Iriawan akan netral dalam memimpin sementara Provinsi Jawa Barat. Thahjo mencontohkan aparat lain yang di mutasi ke jabatan tertentu.
"Lihat saja pejabat di Lemhanas, Bakamla, Basarnas, di Kemkumham banyak TNI-Polri aktif semua kok. Sudah alih tugas kok. Saudara Iriawan pindah ke Lemhanas Keppres loh bukan SK Mendagri bukan SK Kapolri. Karena dia sudah di sipil, nah saya bisa mengambil demi situasi daerah boleh sajakan," tandas politikus PDIP ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suswono bilang, banyak masukan yang disampaikan para purna pejabat dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca SelengkapnyaJokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca Selengkapnya"Jadi ibaratnya Pj tinggal ngegas aja. Mobil yang sudah disiapkan saya kira akan sangat nyaman."
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, belum diketahui kapan waktu pertemuan antara dua mantan gubernur tersebut.
Baca Selengkapnyaata Gilbert, Heru memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sehingga sikapnya harus dipantau.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaSigit merupakan Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota. Ia juga merupakan mantan ajudan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca Selengkapnya