Wiranto Tegaskan Asal Bapak Senang Bukan Budaya TNI
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto membantah adanya budaya asal bapak senang (ABS) dalam tubuh TNI. Dia menanggapi tudingan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait TNI bersikap ABS di debat keempat.
"Nga-be-es ke Pak Jokowi yang suka blusukan ke sana-kemari percuma, pasti akan mempermalukan diri sendiri karena akan ketahuan bohongnya," katanya, Rabu (3/4).
"Makanya jangan asal menuduh menyamakan dengan pengalamannya sendiri. Apalagi yang dituduh institusi TNI, almamater yang membesarkannya, sungguh menyedihkan!" tambah Wiranto.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa kakek Prabowo dari garis keturunan ayahnya? Dikutip dari Liputan6.com, kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI). Saat wafat, ia dimakamkan di tanah leluhurnya, Dawuhan, Banyumas.
Selain itu, dalam debat, Prabowo mengingatkan Jokowi soal pertahanan dan keamanan. Banyak hal yang dilaporkan TNI tidak sesuai dengan fakta di lapangan karena menganut ABS.
Dia menjelaskan semua prajurit TNI sejak dilantik sudah kontrak mati untuk tanah air, tidak hanya Prabowo seorang. Sampai dengan saat ini sudah ribuan prajurit yang gugur dalam menjalankan tugasnya, mereka telah membuktikan sebagai prajurit sejati.
"Maka sebaiknya kalau masih hidup sampai sekarang tak perlu membanggakan diri, lebih baik mensyukuri untuk melanjutkan pengabdiannya. "The soldiers never die just fade away," tegas Wiranto. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dahnil berharap semua pihak untuk introspeksi diri, jangan karena batal berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka lalu mereka menjelek-jelekan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto malah joget silat saat ditanya mengenai serangan Anies di debat Capres.
Baca SelengkapnyaSecara terang-terangan Anies mengkritik Prabowo yang menjabat Menhan.
Baca SelengkapnyaSesi tanya jawwab debat, Anies menyanyakan soal etika tertinggi seorang kepemimpinan
Baca SelengkapnyaTKN menganggap penjelasan Prabowo soal pertahanan dan alutsista sudah sangat jelas.
Baca SelengkapnyaSontak ungkapan Prabowo tersebut mendatangkan reaksi dari banyak pihak.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menutup debat dengan menyinggung kesejahteraan TNI, Polri dan ASN pertahanan
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto baru saja menerima gelar kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaMenurut Andika, keakraban kedua purnawirawan jenderal TNI itu sesuatu yang baik.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca Selengkapnya