Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto: Terorisme itu ibarat hantu, wujud tak ada tapi gerakan ada

Wiranto: Terorisme itu ibarat hantu, wujud tak ada tapi gerakan ada Menko Polhukam bubarkan HTI. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan terorisme saat ini menjadi ancaman di seluruh negara. Menurut Wiranto, pergerakan terorisme tidak terlihat, namun ada buktinya.

"Terorisme itu ibarat hantu, wujudnya tidak ada tetapi pergerakannya ada, akibatnya ada, korbannya juga ada maka dari itu kita harus total dalam menanggulangi terorisme ini," tutupnya kepada wartawan di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (30/5).

Wiranto pun menyebut semua negara yang sepakat untuk memerangi terorisme. "Masalah terorisme, kebetulan saya baru pulang dari Riyadh dan Rusia, khusus membicarakan terorisme bagaimana semua negara sepakat bahwa hal tersebut menjadi musuh bersama," pungkas Wiranto.

Orang lain juga bertanya?

Di Rusia, lanjut Wiranto, ada lebih dari 100 negara yang serentak dan sepakat menanggulangi terorisme. "Karena musuh bersama, harus dihadapi secara bersama-sama sehingga ada satu komitmen negara-negara, bahkan dalam pertemuan kemarin di Rusia sekitar 100 negara hadir berkomitmen menanggulangi gerakan terorisme," imbuhnya kepada wartawan.

Dia berkata negara-negara tersebut akan melakukan sejumlah kesepakatan dan strategi penanganan terorisme. Komunikasi hingga pertukaran informasi akan dilakukan untuk menanggulangi aksi terorisme.

"Dalam pertemuan itu kita sepakat saling bertukar intelijen, memperkuat sistem siber kita yang sudah digunakan teroris, memotong jalur logistik mereka, bertukar pengalaman tentang bagaimana memerangi terorisme," sebut Wiranto.

Dalam pertemuan itu, Wiranto menyebutkan Indonesia sering dimintai tanggapan terkait upaya pencegahan terorisme. Pendekatan melalui deradikalisasi mendapat apresiasi.

"Indonesia dianggap lebih maju penanganan terorisme dengan cara soft approach, deradikalisasi. Sudah maju duluan maka tak jarang banyak negara berkonsultasi dengan kita untuk mencegah terorisme ini," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI

Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.

Baca Selengkapnya
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris
Dua Jenderal Polisi Peraih Adhi Makayasa Duduk Sebelahan, Sama-Sama Pernah Lumpuhkan Teroris

Tito pernah memimpin tim Densus 88 yang salah satu anggotanya Rycko Amelza.

Baca Selengkapnya
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor

Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045
Momentum 14 Tahun BNPT, Gelorakan Generasi Moderat Anti-Kekerasan Menuju Indonesia Emas 2045

Perlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya