Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto wacanakan buat lapas khusus narapidana narkoba di pulau terpencil

Wiranto wacanakan buat lapas khusus narapidana narkoba di pulau terpencil WIranto dan Budi Waseso di pemusnahan narkoba. ©2017 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, merencanakan pembangunan lembaga pemasyarakat khusus narapidana narkotika.

Lapas Khusus napi narkotika ini, lanjut Wiranto rencananya akan ditempatkan di suatu pulau terpencil di Indonesia. Tujuannya untuk memutus rantai peredaran narkotika yang kerap dikendalikan dari dalam lapas.

"Jadi narapidana narkotika akan dipisah dengan narapidana korupsi, atau kasus lainnya. Mereka akan ditempatkan di pulau terpencil, biar kalau mereka mau kabur nanti suruh berenang," terang Wiranto di Garbage Plant Bandara Soekarno- Hatta, Kota Tangerang, Kamis (28/12).

Dia melanjutkan, penempatan napi khusus di pulau terpencil itu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para narapidana.

"Kita juga memberikan efek jera pada napi narkotika agar mereka tidak bersosialisasi dengan napi lainnya. Karena, selama ini mereka bercampur dengan napi tindak pidana lain di Lapas," cetus Wiranto.

Namun begitu, saat ini Lapas khusus napi narkotika itu kata Wiranto, baru sekedar wacana. Dia menginginkan rencana itu segera terealisasi.

"Ini baru pemikiran saja, sedang dalam tahap direncanakan. Mudah-mudahan cepat terlaksana," ujarnya.

Selain itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini resah dengan narkotika yang masuk dari luar negeri kerap melintasi jalur tikus. Dia meminta semua pihak mengawasi peredaran narkotika di jalur-jalur strategis perbatasan antara pulau di Indonesia.

"Ini harus diawasi penuh, karena kita dapati berdasarkan laporan yang ada, penyelundupan ini bukan hanya di lautan tapi, jalur tikus di darat apalagi perbatasan nyatanya juga sering," katanya.

Wiranto mengaku pernah menyambangi wilayah perbatasan di suatu provinsi, dan mendapati 1400 jalur tikus.

"Jaringan narkotika ini banyak yang melalui jalur tikus yakni, Singapura, Malaysia, China dan Amsterdam jaringan besar yang biasa menyuplai sabu ataupun jenis narkotika lainnya. Dan kepada negara negara ini sedang kita jalin terkait pemutusan mata rantai peredaran narkotika," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan
Bakal Ada Penjara 'Special Maximum Security' Khusus Kasus Narkoba di Nusakambangan

Jokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur

Baca Selengkapnya
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara
Yusril Cari Solusi Atasi Kepadatan Lapas, Singgung Pengguna Narkoba Direhabilitasi Bukan Dipenjara

Yusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba
Panglima TNI Siap Jadikan Rindam Tempat Rehabilitasi Narkoba

Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk menyusun bagaimana nanti materi untuk rehabilitasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan

Baca Selengkapnya
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan
Jumlah Tahanan Dua Kali Lipat Daya Tampung, LSM Tawarkan Solusi Bagi Masalah Klasik Kepadatan Lapas dan Rutan

Masalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.

Baca Selengkapnya
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi
Perang Lawan Narkoba, Kapolda Lampung Tegaskan Komitmen Tanpa Kompromi

Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme
Kemenkumham: Ada Tren Napi Narkoba Terpapar Terorisme

Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.

Baca Selengkapnya
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham
Pastikan Hak Pilih Warga Binaan Terlindungi, Pemprov Jateng Koordinasi dengan Kemenkumham

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih.

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
Polres Bengkalis dan Lapas Pekanbaru Kolaborasi Terkait Pilkada Serentak
Polres Bengkalis dan Lapas Pekanbaru Kolaborasi Terkait Pilkada Serentak

Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah pencegahan peredaran narkoba dan mengoptimalkan tugas pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi
Menkumham Janji Sanksi Tegas Petugas Terlibat Peredaran Narkoba di Lapas: Tidak Ada Toleransi

Menkumham menegaskan, tak ada toleransi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam penggunaan maupun peredaran narkoba di lapas.

Baca Selengkapnya