Wiraswasta di Pekanbaru dijambret, Rp 250 juta raib
Merdeka.com - Seorang wiraswasta Romi Dauli, warga Jalan Karya Indah, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru jadi korban penjambretan usai sarapan pagi di Jalan H Sulaiman. Atas penjambretan itu, korban mengalami kerugian Rp 250 juta.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi merdeka.com membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan tertulis sudah masuk ke Polda Riau, penanganannya dilakukan Polresta Pekanbaru," katanya, Jumat (11/12).
Guntur mengatakan, korban dibuntuti seorang pria tak dikenal yang memakai sepeda motor, dan langsung menyambar tas berisi uang Rp 250 juta yang digendongnya.
-
Bagaimana bentuk cincin emas itu? Ular Bertudung Hewan dengan mulut menganga membentuk bahu cincin jari, seperti ular bertudung, dipisahkan dari lingkaran oleh kerah kecil bertabur ganda.
-
Di mana cincin emas itu ditemukan? Cincin tersebut ditemukan di sebuah saluran pembuangan penuh lumpur di bekas biara tersebut, seperti dikutip dari laman Oxford Mail, Rabu (4/12).
-
Siapa yang memakai cincin emas? Cincin emas yang dihiasi dengan motif Kristus ini berasal dari abad ke-15 dan diyakini telah dikenakan oleh seorang wanita karena ukurannya yang mungil.
-
Di mana cincin emas ditemukan? 'Penemuan yang unik dan satu-satunya ini benar-benar tidak masuk akal,' kata Nielsen dalam pernyataan tersebut, dikutip dari Greek Reporter, Jumat (23/2).
-
Dimana cincin emas itu ditemukan? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
"Selain itu, Pasalnya, tas tersebut berisi uang tunai Rp 2 juta, 3 cincin berlian, 2 gelang berlian, 1 kalung, 3 cincin berlian, 4 subang berlian, 10 kalung emas, 14 gelang emas, dan 10 cincin emas," kata Guntur.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polresta Pekanbaru. Korban ingin pelakunya segera ditangkap dan diproses sesuai aturan berlaku, serta ingin harta bendanya kembali lagi.
"Masih kita lakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku," pungkas Guntur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaBunga Zainal tengah menghadapi cobaan berat. Ia terpaksa menjual barang-barang mewah koleksi pribadinya
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya