'Wis Wayahe Kalah Maneh' menggema dari luar gedung usai debat Pilgub Jatim ketiga
Merdeka.com - Yel-yel "Wis Wayahe Kalah Mane" menggema dari luar gedung debat antar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur yang digelar KPU Jatim di Dyandra di Gedung Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Sabtu (23/6) malam.
Pantauan lokasi, sejak dimulai debat pendukung Khofifah-Emil dan Gus Ipul-Mbak Puti di luar gedung saling adu yel-yel di iringi musik. Bahkan, keduanya saling adu yel-yel mulai awal pemaparan hingga closing debat.
Awal mula yel-yel itu dari pendukung Khofifah-Emil yang menyanyikan lagu 'Wis Wayahe' diiringi musik untuk mendukung jagoannya itu. Namun, yel-yel itu seketika berubah ketika di akhir debat kandidat.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa PPP dukung Khofifah-Emil? 'Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,' kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
Pasangan nomor urut 1, mendapat kesempatan menyampaikan penutup dari Brigita Manohara, host yang membawakan acara debat terakhir tersebut. Sedangkan di luar gedung yel-yel 'Wis Wayahe' mendapat sahutan dari pendukung Gus Ipul-Mbak Puti.
"Wis wayahe kalah mane, wis wayahe kalah mane, wis wayahe kalah mane," sahut para pendukung Gus Ipul - Puti meneruskan yel-yel 'Wis wayahe' dari pendukung Khofifah - Emil Dardak. Yel-yel tersebut menggema hingga Khofifah-Emil keluar dari gedung, usai debat kandidat yang selesai sekitar pukul 21.28 Wib.
Sebagaimana diketahui, Khofifah mundur dari Mensos RI untuk mencalonkan gubernur Jatim yang ketiga kalinya pada Pilgub Jatim 2018. Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak mendapat nomor urut 1.
Sedangkan rivalnya, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Selama 2 periode Gus Ipul mendampingi Pakde Karwo menjabat Wakil Gubernur Jatim. Kini, Gus Ipul berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Duet religius-nasionalis itu mendapat nomor urut 2.
Pada closing debat kandidat ketiga mengangkat tema 'Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik', Khofifah Indar Parawansa dalam closing statemennya ingin melakukan penurunan angka kemiskinan, jika mendapatkan amanah untuk memimpin Jawa Timur.
"Kami ingin menurunkan angka kemiskinan jika memimpin Jatim," ujar calon nomor 1 didampingi Emil Dardak.
Sementara Gus Ipul dalam closing statemennya, Gus Ipul menyatakan, Jawa Timur adalah segala-galanya baginya.
"Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang saya hormati. Siapapun yang terpilih sudah tercatat di Lauhul Mahfuzh. Kalau Bu Khofifah nanti terpilih, kita titipkan aspirasi kita semua. Tapi kalau saya yang terpilih tidak ada lagi nomor 1, tidak ada lagi nomor 2, semuanya adalah warga Jawa Timur, kabeh sedulur, kabeh makmur," kata Gus Ipul.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaSuasana meriah mulai terasa menjelang pelaksanaan debat kedua cawapres
Baca SelengkapnyaDuet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaMereka merasa ada perlakuan istimewa yang diberikan panitia kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaMegawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo meninggalkan lokasi debat didampingi Cawapres Gibran Rakabuming dan sejumlah pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hadir dalam kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaLuluk mengawali debat dengan membuka data buruknya Jawa Timur selama Khofifah jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menggelar Rapat Akbar bertajuk 'Demokrat Menang, Prabowo Presiden'. Acara digelar di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie menilai ramainya informasi terkait akun Fufufafa, memberikan efek meluas bahkan sampai perhelatan Pilkada.
Baca Selengkapnya