Wisata Gunung Bromo Tidak Terdampak Erupsi Semeru, Buka Seperti Biasa
Merdeka.com - Lokasi wisata Gunung Bromo tidak terdampak dengan Erupsi Gunung Semeru yang terjadi Minggu (4/12). Wisata Bromo tetap buka seperti biasa, kendati secara lokasi berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas Balai Besar TNBTS, Sarif Hidayat mengatakan, sektor pariwisata Gunung Bromo tidak terganggu akibat erupsi Gunung Semeru.
"Karena arah awan panas guguran seperti tahun lalu mengarah ke tenggara. Sementara tidak ada dampak," kata Sarif kepada wartawan Minggu (4/12).
-
Dimana wisata Gunung Bromo berada? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Dimana Gunung Bromo berada? Satu dari banyak daya tarik Jawa Timur adalah Gunung Bromo, sebuah ikon alam yang menakjubkan.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Lebaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbitnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pecinta petualangan. Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Kawah Ijen adalah beberapa atraksi terbaik di taman nasional ini. Pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Bromo dan panorama kawah berwarna hijau di Kawah Ijen akan membuat Anda terkagum-kagum.
-
Kenapa Gunung Bromo Terkenal? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Nusantara hingga luar negeri adalah Gunung Bromo. Hal ini pun tak perlu diragukan lagi kebenarannya.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
Kendati belum melihat dampak berarti, Sarif meminta wisatawan yang berlibur di kawasan TNBTS waspada. Para wisatawan diminta mengikuti arahan para petugas di lapangan.
Pihak BB TNBTS terus memantau dinamika aktivitas Semeru dari sejumlah resort terdekat. "Namun demikian, ini adalah kejadian alam yang tidak bisa diprediksi, sehingga wisatawan harus tetap waspada," ungkapnya.
Gunung Semeru menunjukkan peningkatan aktivitas sejak Minggu pagi, sebelum awan panas guguran meluncur hingga radius 7 kilometer. PVMBG dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru pun menaikkan statusnya dari level III atau siaga menjadi level IV atau awas.
Sementara itu, hingga saat ini 1.979 jiwa mengungsi di 11 titik akibat Awan Panas Guguran (APG), Minggu (4/12). Pemkab Lumajang juga menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 14 hari.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Baca SelengkapnyaPembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara online.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi sejak Rabu 30 Agustus. Upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaObjek wisata Bromo terus menambah kelengkapan fasilitas untuk kenyamanan pengunjung.
Baca SelengkapnyaPenutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaGeliat ekonomi sudah kembali normal di kawasan Gunung Bromo.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Savana Widodaren kembali kebakaran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru tercatat beberapa kali erupsi disertai letusan dengan ketinggian hingga 1 kilometer di atas puncak Mahameru pada Kamis pagi.
Baca Selengkapnya