Wisata ke Pantai Cibangban Sukabumi, siswa SMA asal Depok tewas tenggelam
Merdeka.com - Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan jasad pelajar asal Depok, Jawa Barat, yang hilang tenggelam di Pantai Cibangban, Jumat (23/3). Sebelumnya, korban datang ke Pantai Cibangban, tepatnya di Karang Haji, Kecamatan Cisolok bersama rombongan rekannya menggunakan dua mobil pada Kamis (22/3) dan menginap di salah satu penginapan.
"Jasad korban yang diketahui bernama Rizki Dwi Hidayat (16) pelajar SMA asal Depok ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelamnya," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Sabtu (24/3).
Informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan tim SAR gabungan mengambang di tengah laut dengan kondisi tangan mendekap dada. Anggota SAR yang menemukan jasad pelajar yang tengah berwisata di Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok tersebut langsung mengevakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
Saat ditemukan kondisi korban masih utuh dan pakaiannya masih melekat ditubuhnya. Walaupun ada beberapa luka lecet di tangan dan leher korban dikarenakan saat jasadnya terombang ambing di laut.
"Jenazah almarhum sudah dikembalikan kepada keluarganya di Depok. Dengan ditemukannya jasad korban maka operasi SAR ditutup," katanya, seperti diberitakan Antara.
Adapun anggota SAR yang terlibat pada operasi ini yakni FKSD Kabupaten Sukabumi, Polairut Polres Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi, relawan dan lain-lain.
Sebelumnya, pada Jumat sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama rekannya berenang dan bermain di pantai. Namun, Rizki memilih ke tengah mengejar rekannya yang berada di tengah pantai.
Tapi saat menuju rekannya tersebut, korban disapu gelombang dan tubuhnya langsung terbawa arus dan hilang tenggelam. Rekannya yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba membantu tetapi tubuh korban hilang di perairan laut selatan Sukabumi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca Selengkapnya