Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wisata Puncak Padat, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah

Wisata Puncak Padat, Kemenkes Ingatkan Masyarakat Patuhi Imbauan Pemerintah kawasan menuju Puncak masih macet. ©2020 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Jalur wisata Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dipadati pengendara pada Minggu (27/2) malam. Kondisi ini menyebabkan kendaraan, baik mobil maupun motor tidak bisa bergerak selama 10 jam lebih.

Kementerian Kesehatan menyesalkan kepadatan jalur wisata tersebut di tengah masih merebaknya Covid-19 varian Omicron. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi meminta masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah untuk mengurangi mobilitas.

"Tentunya kita pahami bahwa pandemi belum selesai sehingga tetap mematuhi apa yang menjadi imbauan pemerintah," tegasnya saat dihubungi, Senin (28/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, pemerintah telah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level untuk mengendalikan penularan Covid-19. Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3.

"Pengaturan untuk menjaga laju penularan telah dilakukan melalui kebijakan PPKM yang telah dikeluarkan pemerintah," ujarnya.

Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 12 tahun 2022, Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) menerapkan PPKM Level 3. Aturan ini berlaku 22 sampai 28 Februari 2022.

Penyebab Kemacetan Puncak

Sebelumnya, KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, penyebab terjadi kemacetan lantaran naiknya volume kendaraan ke arah puncak dari pekan sebelumnya.

"Iya, dibandingkan minggu-minggu kemarin berbeda, karena ini kan long weekend. Jadi banyak yang ke sini (Puncak, Bogor). Karena kan, kemarin dan hari ini masih tanggal merah," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/2).

Selain itu volume kendaraan, dia melaporkan, kepadatan terjadi akibat dampak banyaknya pengendara roda dua yang melintas melewati pos ganjil-genap (gage) melalui sejumlah jalan tikus.

"Kemarin itu lebih banyak didominasi, penyebabnya adalah roda dua sepeda motor. Karena kan sepeda motor itu, banyak dari jalan-jalan tikus mereka lalui," terangnya.

"Terus motor sedikit aja ada celah, dia langsung masuk. Mau yang atas mau yang ke bawah. Jadi dia masuk-masuk terus, hingga terjadilah penumpukan," lanjut Ketut.

Dia mengungkapkan, antrean kendaraan semakin diperparah saat terjadi hujan. Hujan menyebabkan pengendara motor berhenti di bahu jalan untuk berteduh.

"Belum lagi kemarin sempat ada turun hujan, hujan angin. Itu mereka berhenti di pinggir-pinggir jalan neduh begitu. ditinggal motornya jadi ada penumpukan," terangnya.

Meski masih terjadi penumpukan, Ketut mengatakan, jika skema gage untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas masih tetap diberlakukan hingga hari ini.

Adapun skema ini tidak bisa berjalan maksimal, lantaran banyaknya kendaraan motor yang berhasil mengelak dan menghindari petugas di pos pemeriksaan.

"Masih diterapkan. Jadi gini kalau mobil melambung (mengelak dari pos) itu masih terlihat. Tetapi kalau motor melambung itu, setiap ada celah-celah sedikit saja dia bisa masuk lagi-masuk lagi," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan
Usai Warung-Warung Ditertibkan, Jalur Puncak akan Dilebarkan

Untuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter
Gunung Ile Lewotolok Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 900 Meter

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024
Gunung Semeru Alami Puluhan Kali Gempa Guguran 14 Juli 2024

Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.

Baca Selengkapnya
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar
Penertiban Puncak Tahap III, 20 Bangunan Liar Dibongkar

Penertiban berlangsung kondusif, terlebih sebagian pedagang melakukan pembongkaran lapak secara mandiri seperti di titik penertiban.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas
Pemerintah Siapkan Opsi Mitigasi Kemacetan Usai Puncak Bogor Lumpuh dan 1 Orang Tewas

Dalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia

Baca Selengkapnya