Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wisatawan Korban Sengatan Ubur-Ubur di Sukabumi Menjadi 92 Orang

Wisatawan Korban Sengatan Ubur-Ubur di Sukabumi Menjadi 92 Orang Ubur-ubur. © The Richest

Merdeka.com - Wisatawan yang menjadi korban sengatan ubur-ubur saat berenang di beberapa objek wisata laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi 92 orang yang mayoritas adalah anak-anak seusia pelajar SD.

"Seluruh korban yang tersengat ubur-ubur langsung ditangani tim medis di posko pengamanan dengan cara membersihkan luka sengatan ubur-ubur dengan alkohol dan memberikan obat penghilang mual atau pusing," kata Relawan ProBumi Indonesia, Asep Has yang terlibat dalam penanganan serangan ubur-ubur di Palabuhanratu seperti dikutip Antara, Minggu (9/6).

Kondisi korban yang tersengat ubur-ubur tersebut mengalami, pusing, mual, lemah dan gatal di area luka di kulit bekas sengatan hewan tidak bertulang belakang ini. Namun, setelah diberikan tindakan medis dari tim medis puskesmas dan Dokpol Polres Sukabumi seluruh korban kondisi kesehatannya langsung membaik dan tidak ada yang sampai dirujuk ke rumah sakit.

Serangan ubur-ubur ini terjadi di beberapa objek wisata pantai mula dari Pantai Karangpapak, Karanghawu, Citepus, Sanset dan titik lainnya. Bahkan, penyebaran ubur-ubur ini semakin meluas karena terbawa arus dan gelombang laut.

Sengatan ubur-ubur ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani secara medis karena hewan yang disebut Pulus Jalatrong mempunyai racun yang cukup berbisa di setiap tentakelnya. Bahkan reaksinya sangat cepat, seperti wisatawan yang tersengat, hanya dalam beberapa menit saja merasakan pusing, mual-mual dan gatal.

"Ubur-ubur yang berhasil ditangkap langsung kita musnahkan dengan cara dibakar, tetapi karena jumlahnya sangat banyak kami hanya mengambil yang terlihat mengambang di laut dan terdampar di pasir pantai," tambahnya.

Sementara, Kepala Operasi dan SDM Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulah mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mengingatkan wisatawan agar tidak berenang karena saat ini pantai banyak ditemukan ubur-ubur.

Namun sayangnya imbauan dengan pengeras suara tidak diindahkan dan baru ada korban wisatawan mau beranjak dari pantai. Dengan kejadian serang ubur-ubur ini ada hikmahnya juga, karena wisatawan jangan yang mengindahkan imbauan dari petugas penjaga pantai.

Sebab, dengan pengeras suara, bendera dan peluit sama sekali wisatawan tidak peduli. Tapi setelah jatuh korban wisatawan tanpa dikomandoi meninggalkan area.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Rincian Korban Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang
Ini Rincian Korban Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang

Ini Rincian Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang

Baca Selengkapnya
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia
Tiga Anak Pasien DBD di Situbondo Meninggal Dunia

Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Update Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Korban Tewas Bertambah jadi 11 Orang, 12 Luka Berat
Update Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Korban Tewas Bertambah jadi 11 Orang, 12 Luka Berat

Terdiri dari 10 orang siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok dan satu orang warga.

Baca Selengkapnya
Tim Traffic Accident Analysis Bakal Olah TKP Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Tim Traffic Accident Analysis Bakal Olah TKP Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Kepala Dinas Kesehatan Subang dr Maxi menyampaikan, ada 11 korban kecelakaan dalam itu.

Baca Selengkapnya
Deretan Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, 11 Orang Meninggal Dunia
Deretan Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater Subang, 11 Orang Meninggal Dunia

Sejauh ini, kecelakaan yang terjadi di Ciater Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) kemarin memakan korban sebanyak 11 orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMA Depok di Subang, Tewaskan 11 Orang
VIDEO: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMA Depok di Subang, Tewaskan 11 Orang

us mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang
Aksi Seribu Lilin Pelajar Depok Kenang Korban Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana di Ciater Subang

Sampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Kecelakan Bus Rombongan Siswa SMK Depok
VIDEO: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Korban Kecelakan Bus Rombongan Siswa SMK Depok

Pemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 10 Siswa dan Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas Kecelakaan di Ciater
Ini Identitas 10 Siswa dan Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas Kecelakaan di Ciater

10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.

Baca Selengkapnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya
22 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Terindentifikasi, Ini Daftarnya

Korban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan Maut Rombongan Guru di Boyolali yang Menewaskan 6 Orang, Ini Identitasnya
Kecelakaan Maut Rombongan Guru di Boyolali yang Menewaskan 6 Orang, Ini Identitasnya

Rombongan itu diketahui hendak berwisata menuju ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya