Wisma PSS dibobol pencuri, 4 sepatu bola & handphone raib
Merdeka.com - Wisma tempat pemain PSS Sleman yang berada di Dusun Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dibobol pencuri. Sejumlah perlengkapan sepakbola dan handphone milik para pemain PSS lenyap dibawa maling.
Kapolsek Ngaglik, Sleman, Kompol Danang Kuntadi menyampaikan pencurian di wisma tempat tinggal pemain PSS ini terjadi pada Kamis (3/5). Peristiwa pencurian ini dilaporkan pertama kali oleh pemain PSS, Irkham Zahrul Mila.
"Yang dicuri ada empat buah handphone, empat sepatu bola, satu sepatu lari dan satu tas," katanya di Mapolsek Ngaglik, Selasa (8/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
Dia mengatakan dua orang pencuri yang beraksi di Wisma PSS saat ini sudah berhasil dibekuk oleh jajarannya. Kedua pelaku yang ditangkap berinisial NB (24) dan EP (27) yang merupakan warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kedua pelaku dibekuk pada Sabtu (5/5) kemarin.
"Ada dua barang bukti berupa handphone yang belum kami amankan. Dari pengakuan pelaku keduanya handphone itu sudah dijual. Sedangkan baranf bukti lainnya sudah kami amankan," ucap Danang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Made Wira menceritakan kedua pelaku sebelum melakukan pencurian di wisma PSS sempat berputar menggunakan sepeda motor untuk mencari target. Saat tiba di wisma PSS kedua pelaku melihat kondisinya dalam keadaan tak terkunci.
"Keduanya pun masuk dan mengambil barang-barang yang ada di dalam. Saat itu para penghuni sudah tertidur karena pencurian terjadi pada pukul 05.00 WIB pagi," urai Made.
Made menambahkan kedua pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama sehingga sangat lihai saat beraksi. Sebelum ditangkap jajaran Polsek Ngaglik, kata Made, pelaku berinisial EP sudah melakukan pencurian di sebuah kos-kosan yang ada di Bulaksumur, UGM.
"Kedua pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Keduanya disangkakan melanggar pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," tutup Made.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaPencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaMaling Bertopeng Tak Pakai Celana Gegerkan Warga Palembang
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca Selengkapnya