Wiwin Hilang Saat Tolong Teman Terseret Gelombang di Pelabuhan Feri Kewapante
Merdeka.com - Dua warga Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, dilaporkan hilang terseret arus laut di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante pada Kamis (7/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan pelajar bernama Yakobus Imanuel (19) dan mahasiswa bernama Wiwin Marianto Mitan (22) terseret gelombang saat berenang di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante.
"Mereka terseret arus dan gelombang besar di sekitar Pelabuhan Feri Kewapante saat sedang berenang," katanya dalam keterangan tertulis di Kupang, Kamis (7/3). Seperti diberitakan Antara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Ia menjelaskan saat berenang bersama teman-temannya Yakobus terseret gelombang. Melihat rekan Yakobus terseret gelombang, Wiwin berusaha menolong, namun dia justru ikut terbawa gelombang besar.
"Gelombang dan arus laut sangat besar sehingga keduanya menghilang ke dalam laut dan hingga saat ini belum ditemukan," kata Rickson.
Aparat kepolisian bersama personel TNI serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere belum berhasil menemukan kedua korban hingga upaya pencarian Kamis sore. Sesuai ketentuan, tim gabungan dijadwalkan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan.
"Setelah kejadian tadi tim langsung dikerahkan untuk lakukan pencarian, kita berharap kedua korban ini segera ditemukan," kata Rickson.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal Kennedy yang ditumpangi harusnya sudah sampai di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada hari Selasa (31/12), pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya