WN Australia Ditemukan Meninggal di Kontrakan Kawasan Denpasar
Merdeka.com - Dua pendatang ditemukan meninggal dunia di lokasi terpisah di Denpasar, Bali, Jumat (16/7). Satu di antaranya warga negara (WN) Australia, seorang lagi warga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
WN Australia yang ditemukan meninggal dunia bernama William Ernest Nicholls (74). Dia didapati tak bernyawa di rumah kontrakannya, Jalan Batursari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Jumat (16/7) sekitar pukul 06.00 Wita.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, perlu dilakukan tindakan autopsi oleh dokter forensik untuk proses pemulangan jenazah korban," kata Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Saat ditemukan meninggal dunia, William dalam keadaan telentang di atas kasur, kepala mengarah ke barat, tanpa baju. Dia memakai kateter tiga hari ganti. Selain itu, ditemukan obat-obatan dan barang-barang milik korban.
Istri William, Emelya Helga mengatakan, suaminya sudah sakit lebih dari 10 tahun. Dia menderita pembekuan darah, parkinson, serta telah pasang ring jantung.
Kamis (15/7) malam, Emelya mengatakan, suaminya demam yang tinggi. Pagi harinya sekitar pukul 04.00 Wita dia diberi obat penurunan panas paracetamol.
Namun sekitar pukul 06.00 Wita, Emelya mendapati suaminya tidak bergera. Setelah dicek, dia ternyata sudah meninggal dunia.
Sekitar pukul 10.30 Wita, tim indentifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi. Mereka langsung melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP, di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kemudian, pada pukul 10.40 Wita ambulans Rumah Rukiah tiba di TKP dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah. Dikuatkan dari keterangan saksi, istrinya, korban meninggal karena sakit," ujar Sukadi.
Perempuan asal Kupang Ditemukan Meninggal
Di hari yang sama, seorang perempuan perempuan bernama Nurhayati (46) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jalan Cemara, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Jumat (16/7) sekitar pukul 08.00 Wita.
"Pada pukul 10.15 Wita, ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di TKP. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Sanglah," kata Kasubaghumas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.
Saat ditemukan meninggal dunia, Nurhayati terlentang di atas kasur, kepala mengarah selatan. Dia mengenakan memakai baju kaus putih tanpa celana. Barang-barang di kamar korban berantakan, namun tidak ada yang hilang, termasuk 1 unit handphone.
Pemilik tempat indekos, Nyoman Suerni memaparkan, dia melihat Nuhayati yang duduk di depan kamar sekitar pukul 06.00 WIB. Perempuan yang biasa disapa Nora itu keadaan batuk-batuk.
Setelah kembali dari pasar sekitar pukul 06.30 Wita, Suemi masih mendapati Nurhayati batuk-batuk dan mengeluarkan darah. Dia sempat mengambilkannya korban air minum. Namun, dia tidak bisa minum karena tenggorokannya bengkak.
Suemi lantas melapor kepada kepala lingkungan setempat. Anggota BPBD datang ke TKP. Ketika kamarnya dicek, korban sudah meninggal dunia.
"Saksi, juga menjelaskan bahwa korban indekos di tempat saksi baru satu bulan. Sekitar satu minggu yang lalu korban mengalami sakit gigi yang mengakibatkan pipi dan dagu kanan bengkak dan merembet bengkak sampai ke tenggorokan, dan sepengetahuan saksi bahwa korban merupakan perokok berat," imbuhnya.
Pada pukul 09.30 Wita, tim indentifikasi Polresta Denpasar tiba lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Mereka tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Nurhayati.
"Untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban perlu dilakukan tindakan autopsi oleh dokter forensik," jelas Sukadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tewasnya bule tersebut yang terjadi pada Minggu (6/10) kemarin, sekitar pukul 07.40 WITA.
Baca SelengkapnyaSetelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaSeorang WN Australia berinisial LAK (43) menjadi korban penusukan di Fox & Rabbit Bar and Restaurant, Kuta, Badung, Bali. Pelaku rekannya sesama WN Australia.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca Selengkapnya