WN Australia tewas tersetrum saat berenang di vila
Merdeka.com - Seorang WN Australia ditemukan tewas di kolam renang sebuah vila, Jalan Sekuta, Gang Melati II nomor 8A, Sanur, Denpasar, Bali. Bule yang diketahui bernama Philip Henry Hyde itu tewas tersetrum listrik saat berenang sekitar pukul 07.00 WITA.
Informasi yang dihimpun dari Polsek Denpasar Selatan mengatakan, peristiwa nahas tersebut pertama kali diketahui oleh pacar korban Ida Priyanti Priyan(25). Wanita asal Indramayu Jawa Barat itu mendengar suara teriakan korban yang mengerang kesakitan.
"Pacarnya melihat korban sudah terlentang di kolam, saat itu saksi juga nyaris tewas kesetrum air kolam. Bersyukur kakinya lebih dahulu menyentuh air kolam dan kaget kena setrum. Dia mencari sumber kontak dan mencabut kabel yang ada dekat taman," papar sumber di Polsek yang enggan disebutkan namanya, Rabu (18/11) di Denpasar Selatan, Bali.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Saat itu dia mencoba meminta tolong dan dibantu oleh I Made Lanus(38) tetangga vila, mengangkat korban dari kolam renang.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Pri Hasmoko membenarkan adanya peristiwa tersebut. Katanya, korban saat itu sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapat penanganan hingga akhirnya tidak dapat tertolong nyawanya di RSUP Sanglah Denpasar Bali.
Menurutnya kejadian tersebut murni human error dan tidak ada unsur kesengajaan soal adanya setrum di kolam renang tempat korban menginap di vila tersebut.
"Kejadian tersebut akibat human error Tidak ada pegawai di vila itu, sehingga tidak ada unsur kelalaian. Ini murni human error," ujarnya.
Sementara itu, kepala SMF RSUP Sanglah dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan luar (PL) yang dilakukan tim kedokteran forensik RSUP Sanglah ditemukan luka sengatan listrik pada telapak tangan dan telunjuk kanan, serta luka terbuka pada lengan atas kanan akibat terbentur benda keras.
"Kami melakukan PL ditemukan beberapa luka bakar akibat sengatan listrik," singkat dokter di RSUP Sanglah, Rabu (18/11).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaPeristiwa tewasnya bule tersebut yang terjadi pada Minggu (6/10) kemarin, sekitar pukul 07.40 WITA.
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 08.46 Wib
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnyatubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca Selengkapnya