WN China dagang perhiasan imitasi di Palopo akhirnya dideportasi
Merdeka.com - Huang Huaying (50), warga cHINA yang diamankan petugas Kantor Imigrasi Palopo, Sulsel, Minggu, (8/1) akhirnya dideportasi pagi ini, Kamis (12/1). Sebelumnya, yang bersangkutan diamankan karena ketahuan berjualan perhiasan imitasi di pasar Palopo padahal yang dikantonginya hanya visa kunjungan.
"Iya kita sudah deportasi tadi pagi setelah diperiksa kurang lebih empat hari dan berkas pemeriksaannya rampung. Dia diterbangkan dulu ke Jakarta selanjutnya ke Tiongkok," kata Ramli HS, Kepala Divisi Imigrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel.
Selain Huang Huaying, empat warga asing lainnya asal Nepal telah dideportasi lebih dulu dua hari lalu, Selasa (10/1). Sehingga dalam sepekan, ada lima orang yang diusir kembali ke negaranya.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Kenapa polisi China mengusur pedagang? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. 'Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas,' terangnya.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
"Kalau warga asing asal Nepal itu memang visa kunjungan, dideportasi karena sudah over stay," tambah Ramli HS.
Adapun soal empat warga asing asal Nepal ini, sebenarnya diamankan bersama lima orang lainnya juga asal Nepal.
Mereka diamankan, Minggu (8/1) di Perumahan Puri Mas Permai Jalan A Paturungi RT 1 RW 9 Blok D No 6 Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar oleh jajaran Direktorat Intelkam Polda Sulsel.
Sembilan warga Nepal ini masing-masing Bishwa Ram Khadka, Ravi Pun, Jaganath Pandey, Sanjeev, Anish Lama, Rajendra Limbu, Kailash Tamang, Bishna Bahedur dan Prakash Lama.
"Totalnya ada sembilan orang tapi baru empat orang yang dideportasi. Lima orang lainnya masih diperiksa," tutup Ramli HS. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaTernyata ada WNA China jadi joki untuk ujian bahasa Inggris. Sekarang dia ditangkap.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaSeluruh barang ilegal hasil penindakan Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor itu, diperkirakan bernilai Rp46.188.205.400.
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaTuris itu datang ke Bali bersama seorang putrinya yang berkewarganegaraan Inggris berinisial VK (9) untuk menikmati waktu liburannya.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, dia belum menemukan bagaimana barang-barang impor ilegal ini bisa masuk ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca Selengkapnya