WN China tewas menggantung di pohon sawit
Merdeka.com - Seorang Warga Negara (WN) Republik Rakyat Cina (RRC), Song Jinbu alias M Alwi (33), ditemukan tewas dengan posisi menggantung di pohon sawit di Gang Lurah, Lingkungan I Beras Basah, Pangkalan Susu, Langkat, Sumut. Di lengannya juga ditemukan bekas sayatan yang memutus nadinya.
Berdasarkan informasi dihimpun, Jumat (11/8), jasad Song Jinbu ditemukan Kamis (10/8) sekitar pukul 12.30 WIB. Tubuh kaku WN China dengan nomor paspor E61052210 dan visa V6C099035 ini pertama kali ditemukan warga setempat, Amiruddin (49).
Song Jinbu diinformasikan pernah bekerja di PLTU Pangkalan Susu pada 2015. Dia menikah dengan Rika Sugiarti pada 2016 dan dikaruniai seorang anak yang saat ini berusia 7 bulan.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang tewas di Rutan Cilodong? Seorang tersangka inisial RAJS (26) meninggal dunia, setelah mendekam di balik jeruji besi Rutan Cilodong Depok.
-
Siapa yang dibunuh ALW? 'Tempat kejadian perkara menghilangkan nyawa orang lain di halaman belakang rumahnya di RT 05 RW 02 Lingkungan Randegan 1 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar.
Rika terakhir bertemu suaminya dalam keadaan hidup saat mereka pulang dari pasar malam di Jalan Pangkalan Brandan Pangkalan Susu, Selasa (8/8) malam. Keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor.
Dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Dusun III Desa Pintu Air, Pangkalan Susu, ban sepeda motor yang mereka kendarai bocor. Rika, sang istri, kemudian pergi untuk menambalnya, sedangkan Song Jinbu menunggu di tepi Jalan Tanjung Pasir Panton, Desa Sei Siur, Pangkalan Susu.
Setelah ban ditambal, Rika kembali untuk menjemput suaminya. Namun Song Jinbu tidak lagi berada di sana.
Saat ditelepon, Song Jinbu terdengar menangis. Dia disebutkan mengaku tidak tahu tengah berada di mana.
Rika berusaha mencari suaminya. Saksi mata mengaku melihat Song Jinbu berjalan kaki di Jalan Pangkalan Brandan, Beras Basah, Pangkalan Susu. Namun setelah dicari, pria itu tidak juga ada di lokasi.
Keesokan paginya, Rika melaporkan hilangnya Song Jinbu ke Mapolsek Pangkalan Susu. Petugas berusaha mencarinya namun korban masih belum ditemukan.
"Setelah menerima laporan, kita langsung mencarinya dengan mencoba menelepon HP-nya, namun tidak diangkat saat dihubungi dan tidak dibalas saat di-SMS," ujar Kapolsek Pangkalan Susu AKP Bambang P.
Akhirnya Song Jinbu ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (10/8) sekitar pukul 13.15 WIB. Tubuhnya dalam posisi menggantung di pohon sawit. Di lengan kirinya terdapat luka sayat.
Setelah ditemukan, jasad Song Jinbu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. "Jasadnya akan diautopsi untuk mencari tahu penyebab kematiannya. Kasus ini masih kita selidiki," pungkas Bambang. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaIdentitas mayat pria mengapung di Sungai Musi dengan kaki terikat rantai dan pemberat batubata akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaAM membunuh Wang Fenghe karena tepergok mencuri tembaga milik PT Kemurnian Tinggi Gas Indonesia
Baca SelengkapnyaDi lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya