WN Korea Ditemukan Tewas Gantung Diri di Perumahan Raffles Hills Depok
Merdeka.com - Warga Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang warga negara asing (WNA). Korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tewas tergantung.
Wakapolsek Cimanggis AKP Simare Mare mengatakan, temuan ini diketahui setelah ada laporan dari tetangga korban. Informasinya, korban adalah WNA Korea.
“Berdasarkan informasi dari warga Raffles dan juga tetangga rumah korban. Selanjutnya kita SKP Reskrim begitu juga dengan warga sekitar melakukan pengecekan terhadap lokasi. Ya benar memang ditemukan ada gantung diri. Korea Selatan setelah dilakukan pengecekan ke Imigrasi,” katanya, Jumat (9/6).
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Ketika ditemukan, korban dalam kondisi tergantung. Korban diduga gantung diri menggunakan tali.
“Masih terlihat gantung diri. Menggunakan tali dari dekat tangga, di tengah-tengah rumah,” ujarnya.
Jasad korban sudah membengkak. Sebetulnya, korban tak tinggal sendirian. Namun saat kejadian, korban hanya seorang diri di rumah tersebut.
“Kondisi saat ditemukan sudah membengkak. Ada beberapa di sini yang tinggal sama dia,” tukasnya.
Simare menyebut, rumah korban dalam kondisi tertutup saat ditemukan. Sementara itu, warga tak mencium aroma busuk dari rumah korban.
“Tidak ada bau, karena dari malam memang pintu tertutup terus, ya terkunci dari dalam. Dipanggil warga tidak ada respons dari dalam, ya memang lagi kondisi sendiri,” pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi dilaksanakan dengan 40 adegan di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaMA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDia ditemukan gantung diri menggunakan tali rafia di rumahnya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berinisial TFF atau TS yang merupakan petugas Imigrasi. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/10) pukul 03.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi masih selidiki penyebab tewasnya pegawai imigrasi Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya