WN Malaysia Tewas Tenggelam Usai Dihantam Ombak dan Terseret Arus
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia bernama Shafulnizam Bin Jamaludin (40) tewas akibat terhantam ombak dan terseret arus. Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Diamont, Banjar Pelilit Desa Pejukutan, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (18/9) pukul 12.30 WITA.
"Meninggal dunia akibat terhantam ombak, terseret arus dan tenggelam," kata Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana, Rabu (18/9).
Kronologinya, korban bersama istrinya bernama Sharlene Binti Sharifuddin (37) berkunjung ke Pantai Diamont pukul 12.15 WITA. Kemudian, korban berenang di pantai sendirian. Sedangkan istrinya duduk di pantai. Selang beberapa saat kemudian korban di hantam ombak besar dan terseret arus ke tengah laut.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana pulau itu bisa tenggelam? Seiring berjalannya waktu, seiring menurunnya aktivitas gunung berapi, dataran tinggi tersebut perlahan-lahan melayang ke arah barat melintasi Samudera Atlantik dan akhirnya tenggelam di bawah gelombang.
Sebenarnya, korban masih bisa bertahan dengan berenang dan mengambang sekitar 1 jam. Namun, kuatnya arus dan besarnya ombak membuat korban tidak bisa bertahan.
Kemudian pukul 14.15 WITA, datang dua orang saksi I Kadek Rano dan I Nyoman Bawa untuk menolong korban menggunakan perahu jukung. Korban diangkat ke atas perahu.
"Pada saat korban di angkat sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dengan ciri-ciri muka sudah membiru," ujar Ardana.
Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Nusa Penida I. Kemudian, dilakukan pemeriksaan oleh tim Medis.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban sudah di nyatakan meninggal dunia. Kemudian Jenazah korban dititipkan di ruang jenazah RS Pratama Nusa Penida, sambil menunggu keputusan pihak keluarga dan konsulat," tutup dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca Selengkapnya