WN Mesir yang aniaya istri positif konsumsi narkoba

Merdeka.com - Warga Negara Mesir Khaled Mustafa Hasan (33), ditahan setelah menganiaya istrinya Novawaty (48) di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan itu dipicu pengaruh isu bahwa orang Indonesia cenderung selingkuh.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengungkapkan Khaled menganiaya karena pengaruh narkoba. Khaled mengaku mengonsumsi narkoba selama sembilan bulan. Namun, Indra belum memastikan jenis narkoba apa yang digunakannya.

"Dia mendengar dari temannya-temannya WN Mesir kalau wanita Indonesia cenderung selingkuh. Kan enggak benar itu itu terhantui dia. Ternyata dia pemakai juga pakai narkoba. Cek urine positif. Itu kita masih dalami katanya 9 bulan," kata Indra di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/8).

Indra akan menelusuri apakah Khaled terlibat dalam bisnis narkoba atau tidak. Seperti pengedar atau sekadar pemakai. Polisi masih fokus dalam unsur penganiayaan.

"Tetapi yang jelas karena dia pakai jadi paranoid dia. Jenis narkoba lagi kita periksa nanti dari reskrim narkoba. Jadi penganiayaan. Yang jelas KDRT kita kedepankan," tuturnya.

Polisi menyerahkan ke pengadilan apakah hukuman Khaled diperberat pasalnya. Khaled sendiri menyiksa istrinya menggunakan benda tumpul. Sebelumnya, dia juga beberapa kali memukuli istrinya. Dari situ, Indra yakin bahwa Khaled memang menggunakan narkoba dan efeknya menganiaya istrinya.

"Ya itu tergantung hakim. Kita penganiayaan, ya dia aniaya pake kayu sapu dan besi ke istrinya," ucapnya.

Dari kasus ini, Indra mengimbau kepada masyarakat menjauhi narkoba. Hubungan rumah tangga juga baiknya saling percaya dan selalu dikomunikasikan dengan baik.

"Yang jelas imbau jauhi narkoba. Kemudian hubungan rumah tangga saling menghargai. Kebetulan istrinya lebih tua nih 43. Pelaku 33, beda 10 (tahun) ini. Gak ada masalah sih, harusnya jangan terpengaruh omongan orang," imbuhnya.

Sebelumnya, Warga Negara Mesir bernama Khaled Mustafa Hasan (33), harus berurusan dengan pihak Kepolisian. Dia melakukan kekerasan pada istrinya Novawaty di hunian mereka di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Stevanus Tamuntuan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (27/8), sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya menghuni salah satu unit di Tower Nusa Indah lantai 11 BB.

"Berdasarkan laporan LP/1582/VIII/2018/PMJ/ RJS, tanggal 28 Agustus 2018, kita amankan pelaku yang merupakan WNA Mesir atas KDRT. Di mana pelaku tidak memiliki pekerjaan," kata Stevanus kepada merdeka.com, Kamis (30/8).